ZONABANTEN.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten telah menyiapkan posko pengamanan dan pengaturan arus mudik, serta lokasi wisata untuk menyambut libur Natal 2023 dan pergantian tahun ke 2024.
“Posko disiapkan di 21 lokasi dengan melibatkan sekitar 180 personel,” kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo, dikutip dari ANTARA, Selasa, 19 Desember 2023.
Tri menjelaskan bahwa posko-posko tersebut akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu posko untuk arus mudik dan kembali, posko pengamanan selama Natal, dan posko khusus untuk destinasi wisata, termasuk pengamanan di gereja selama perayaan Natal.
“Rencananya akan beroperasi mulai 22 Desember 2023,” kata Tri.
Ia juga mengatakan bahwa lokasi posko Dishub Banten mencakup beberapa tempat, antara lain di Citra Raya Tangerang, Simpang Bitung Tangerang, Mercusuar Anyer Serang, Pelabuhan Cituis Tangerang, Simpang Mengger, Pasar Baros, serta di beberapa lokasi lainnya.
“Nantinya bisa gabung dengan Dishub Kabupaten/ Kota, BPTD maupun Kepolisian,” ujarnya.
Baca Juga: Jelang Nataru 2023, Kemenhub Temukan 3 Maskapai Langgar Ambang Batas Harga Tiket
Sementara itu, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, melakukan peninjauan di Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW), khususnya PT Wilmar Padi Indonesia - Serang untuk memastikan ketersediaan produksi beras menjelang Natal 2023 dan pergantian tahun 2024.
“Kunjungan ini punya keterkaitan kuat mengenai hal tersebut, karena menjelang natal dan tahun baru ini akan naik tingkat konsumsi-nya. Seperti beras dan lainnya,"” ungkap Al Muktabar usai meninjau Kawasan Industri Terpadu Wilmar (KITW) di Kabupaten Serang, pada Jumat, 15 Desember 2023 lalu.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Kota Serang Rawan Politik Uang, Hal Ini Jadi Sebabnya
Al Muktabar juga menegaskan bahwa kunjungannya bertujuan untuk memastikan kemampuan produksi beras di Provinsi Banten. Salah satunya adalah yang diproduksi oleh PT Wilmar Padi Indonesia, Serang, Banten.
“Ini bagian upaya kita Pemprov Banten untuk mengecek kemampuan pangan kita, jika produk hulu kita terjamin dengan baik. Maka ketahanan pangan kita dapat kuat, bahkan di tingkatan tentu bisa mencapai kedaulatan pangan khususnya pada beras,” pungkasnya.***