Network
ZONABANTEN.com – Arief Rachadiono Wismansyah dan Sachrudin yang telah memimpin Kota Tangerang selama dua periode dinilai mampu membawa banyak perubahan di daerah ini. Sebagai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, keduanya dinilai mampu bersinergi dengan baik dan mampu menggerakkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setempat untuk menciptakan program-program yang inovatif.
Menurut akademisi sekaligus pengamat kebijakan publik dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Memed Chumaidi, pencapaian atau keberhasilan Pemkot Tangerang dalam membangun daerahnya dapat dilihat melalui beberapa indikator.
“Adapun beberapa indikator keberhasilan dalam pembangunan daerah tersebut dapat mencakup berbagai aspek. Pertama, perekonomian seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat investasi, lapangan pekerjaan, dan pendapatan per kapita,” katanya.
Indikator kedua berkaitan dengan ketersediaan dan kualitas jalan, transportasi, listrik, air bersih, serta fasilitas umum lainnya. Sementara indikator ketiga berkaitan dengan tingkat kemampuan membaca masyarakat, akses pendidikan, dan kualitas sistem pendidikan.
Baca Juga: Wali Kota Tangerang: Pemilu 2024 Semakin Dekat, ASN Harus Menjaga Netralitasnya
Menurut Memed, pendidikan di Kota Tangerang saat ini sudah baik. Namun, kreativitas para tenaga pendidiknya perlu ditingkatkan atau diperkuat. Dengan begitu, Kota Tangerang dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) yang lebih unggul sehingga siap menghadapi ketatnya persaingan di era globalisasi.
“Pendidikan masih oke lah, tinggal inovasi dan kreativitas tenaga pendidiknya diperkuat. Keempat, kesehatan seperti indeks harapan hidup, tingkat kesehatan masyarakat, akses layanan kesehatan, dan penanganan penyakit di Kota Tangerang yang cukup lengkap, cepat, dan mudah,” ujarnya.
Indikator kelima adalah program pelestarian lingkungan yang berkelanjutan, indikator keenam berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan, sementara indikator ketujuh berhubungan dengan keamanan dan ketertiban.
“Untuk tata pemerintahan, pemkot sudah merealisasikan transparansi dalam rekrutmen pejabat-pejabat daerah dengan pola Merit Sistem. Ini bukan hal kecil dan harus diakui, diketahui, dan diapresiasi semua pihak,” tutur Memed.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Wali Kota Tangerang: Jangan Terpecah-belah karena Berbeda Pilihan
