Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di momen libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten, Tri Nurtopo, memprediksi jumlah kendaraan yang melintasi daerah ini selama periode tersebut akan meningkat pesat.
Oleh karena itu, Dishub Provinsi Banten akan bekerja sama dengan sejumlah stakeholder setempat untuk mengatur sekaligus mengamankan jalur lalu-lintas. Tri melanjutkan, pihaknya akan mulai membatasi pergerakan truk besar yang melewati sejumlah jalan tol dan menyebrang melalui Pelabuhan Merak.
“Itu akan diterapkan pada tanggal 24-25 Desember 2023, serta pada arus baliknya,” kata Tri.
Dia melanjutkan, pihak Pelabuhan Merak juga akan menutup periode pemesanan tiket dan akan memberhentikan sejumlah kendaraan yang dilarang melintas di pelabuhan tersebut menurut Surat Keputusan Bersama (SKB) yang dikeluarkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), dan Korps Lalu Lintas Kepolisian Negara Republik Indonesia (Korlantas Polri).
Baca Juga: Pemprov Banten Fokus Kendalikan Inflasi Jelang Nataru, Komoditas Beras dan Cabai Jadi Perhatian
“Kita sudah siapkan 18 posko dengan 180 personel yang akan mobile di lapangan, bergantian, termasuk untuk posko di titik-titik tempat keramaian wisatawan,” ujar Tri.
Dia melanjutkan, mengenai jalur wisata, pihaknya akan mengerahkan petugas untuk memantau sejumlah titik yang berpotensi mengalami kemacetan selama momen libur natal dan tahun baru (nataru). Pihaknya juga akan menyiapkan jalur alternatif.
“Seperti untuk jalur Wisata Anyer, kita juga akan mengalihkan kepada jalur alternatif melalui rute Gunung Sari maupun rute Ciomas,” tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Biro Administrasi Pimpinan dan Protokol (Adpimpro) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Banten, Beni Ismail, mengatakan Pemprov Banten selalu menyiapkan sejumlah langkah untuk menyambut momen libur nataru. Tidak hanya mengantisipasi kemacetan, tetapi juga mengantisipasi kenaikan harga bahan pangan.
Baca Juga: Pemprov Banten Bakal Bangun Ruas Jalan ke Ujung Kulon, Siap Gelontorkan Dana Rp90 Miliar
