Imam Mahdi Palsu Muncul, Umat Islam Kabupaten Lebak Diminta Jangan Percaya Ajaran Sesat

- 24 November 2023, 19:56 WIB
Ilustrasi - Imam Mahdi palsu muncul, umat Islam Kabupaten Lebak diminta jangan percaya ajaran sesat.
Ilustrasi - Imam Mahdi palsu muncul, umat Islam Kabupaten Lebak diminta jangan percaya ajaran sesat. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Seluruh umat Islam di Kabupaten Lebak diingatkan untuk menjauhi oknum-oknum penyebar ajaran sesat yang mengaku sebagai nabi, malaikat, atau Imam Mahdi. Peringatan ini disampaikan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lebak, K. H. Ahmad Hudori.

Ahmad menanggapi sebuah kabar tentang seorang pria bernama Muhammad Maulana Ishaq yang mengaku sebagai Imam Mahdi di Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah. Menurutnya, pengakuan pria tersebut adalah sebuah kebohongan besar yang dapat menyesatkan umat Islam.

“Kita minta umat Islam jangan sampai percaya terhadap pengakuan itu, karena bisa sesat dan menyesatkan,” katanya.

Orang-orang yang memahami ajaran Islam dengan baik tidak akan mempercayai pria tersebut. Sebab, dalam beberapa hadits, Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam (SAW) atau Rasulullah menyebutkan dengan jelas, ada banyak fitnah yang muncul menjelang akhir zaman. Salah satunya mereka yang mengaku sebagai nabi, malaikat, dan Imam Mahdi.

Baca Juga: Dukung Fatwa Soal Boikot Produk Israel, MUI Kabupaten Lebak: Itu Bentuk Sanksi Moral

Oleh karena itu, umat Islam di Kabupaten Lebak diingatkan agar tidak mengikuti ajaran sesat. Umat Islam cukup berpegang teguh pada Al-Quran, hadits, dan hasil kajian para ulama yang terjamin kebenarannya.

Ahmad mengatakan, Imam Mahdi memang akan muncul bersama Nabi Isa Alaihis Salam (AS) untuk memusnahkan Dajjal. Namun, yang perlu diketahui adalah, Imam Mahdi tidak muncul di wilayah Indonesia, melainkan di wilayah Timur Tengah.

Selain itu, tidak semua orang mengetahui dan menyadari sosok Imam Mahdi seperti apa. Namun, yang pasti adalah, Imam Mahdi hadir di muka Bumi untuk meneruskan jejak Nabi Muhammad SAW. Dia akan membantu umat Islam agar terbebas dari segala bentuk keburukan yang dibenci Allah Subhanahu Wa Ta’ala (SWT).

“Kita tetap waspada dan tidak mempercayai adanya pengakuan Imam Mahdi, nabi, rasul, dan malaikat,” ujar Ahmad.

Baca Juga: Warga Kabupaten Lebak Diminta Waspada Cacar Monyet, Terapkan Prokes Ini agar Aman

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x