Network
ZONABANTEN.com – Warga Kabupaten Lebak diminta untuk waspada terhadap cacar monyet karena penyakit ini telah ditemukan di Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebak mengimbau para warga setempat untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) agar cacar monyet tidak menyebar dan menimbulkan wabah penyakit baru.
Imbauan itu disampaikan Kepala Dinkes Kabupaten Lebak, dr. Firman Rahmatullah. Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak kini sedang berupaya mencegah penyebaran virus cacar monyet. Pasalnya, banyak warga Kabupaten Lebak yang bekerja di Jakarta dan dikhawatirkan terjangkit penyakit tersebut.
“Kami minta masyarakat tetap waspada penularan kasus cacar monyet setelah ditemukan di DKI Jakarta,” katanya.
Menurut dr. Firman, cacar monyet berpeluang besar menjangkit warga Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga Kabupaten Lebak untuk rajin mencuci tangan dengan sabun antiseptik atau sabun kesehatan.
Baca Juga: Kemarau Membawa Berkah, Omzet Perajin Kerai di Kabupaten Lebak Naik 100 Persen
Selain itu, warga Kabupaten Lebak diimbau untuk menghindari kontak dengan hewan sakit dan jangan menggunakan tempat tidur penderita cacar monyet. Orang yang mengidap cacar monyet harus diisolasi karena beresiko tinggi menularkan virus penyakit tersebut ke orang lain.
“Kami berharap masyarakat berpartisipasi aktif dalam melakukan upaya pencegahan dengan menerapkan protokol kesehatan itu,” ujar dr. Firman.
Menurutnya, saat ini Dinkes Kabupaten Lebak belum menerima laporan soal kasus cacar monyet yang dialami warga setempat. Meski begitu, pihaknya mengimbau seluruh warga Kabupaten Lebak khususnya yang bekerja di Jakarta untuk menerapkan prokes tersebut.
Sementara itu, orang yang terjangkit virus cacar monyet akan mengalami gejala berupa demam tinggi dengan suhu tubuh mencapai 38,5 derajat celcius, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, cepat lelah, serta mengalami ruam pada bagian wajah.
Baca Juga: Buah Manggis Asal Kabupaten Lebak Menembus Pasar Mancanegara, Diekspor ke Korsel hingga Arab Saudi
