Network
ZONABANTEN.com – Masih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Provinsi Banten, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Banten menggelar Wastra Banten 2023 pada Jumat, 17 November 2023.
Menurut Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi Banten, Tine Al Muktabar, Wastra Banten 2023 digelar untuk melestarikan keindahan seni-budaya setempat. Kegiatan ini diikuti TP PKK, Darma Wanita Persatuan (DWP), dan organisasi wanita dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Banten.
Tine mengatakan, Wastra Banten 2023 dibuka dengan fashion show yang diikuti Ketua TP PKK, Ketua DWP, dan organisasi wanita lainnya yang ada di Provinsi Banten. Melalui fashion show ini, keindahan dan keunikan pakaian khas Provinsi Banten ditampilkan.
“Banyak yang ditampilkan pada pagelaran Wastra Budaya Provinsi Banten, di antaranya batik khas, tenun, kebaya, dan semuanya dikreasikan menjadi produk fashion yang cantik. Tentunya ini membuktikan begitu banyak ragam wastra khas dari kota/kabupaten se-Provinsi Banten,” katanya.
Baca Juga: Pemilu 2024 Mendekat, Ketua DPRD Banten: Pilihan Boleh Beda, Kekeluargaan Harus Tetap Dijaga
“Semua yang kita tampilkan dalam acara ini menggunakan wastra dari seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten, termasuk tenun dan batiknya,” tambahnya.
Tine menuturkan, melalui kegiatan ini, pihaknya dapat menunjukkan keberagaman seni-budaya Provinsi Banten dalam bentuk pakaian yang bernuansa modern sehingga pakaian ini juga dapat dikenakan Gen Z atau generasi milenial.
“Kami berharap bahwa kita bisa menggunakan wastra itu tidak harus tampil secara tradisional, tetapi juga bisa dikemas dengan gaya modern oleh Gen Z atau kalangan milenial,” tuturnya.
Sementara itu, menurut Ketua TP PKK Kota Tangerang, Aini Suci Wismansyah, pihaknya menampilkan sepuluh motif batik khas Kota Tangerang dalam fashion show tersebut. Beberapa di antaranya adalah motif batik Lenggang Cisadane, Perahu Naga, dan Gambang Keromong.
Baca Juga: Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024 Rawan Cacat, Masyarakat Banten Diminta Ikut Mengawasinya
