Perhatian, Warga Kabupaten Lebak Diminta Waspada Bencana Alam di Sore dan Malam Hari

- 4 November 2023, 20:42 WIB
Warga Kabupaten Lebak diminta waspada terhadap bencana alam yang berpotensi terjadi pada sore dan malam hari.
Warga Kabupaten Lebak diminta waspada terhadap bencana alam yang berpotensi terjadi pada sore dan malam hari. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Warga Kabupaten Lebak diimbau untuk waspada terhadap cuaca buruk yang berpotensi menimbulkan bencana alam pada sore dan malam hari. Hal ini disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Agus Riza Faesal.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Lebak, daerah ini berpotensi dilanda angin kencang, hujan lebat, dan petir pada sore hari. Oleh karena itu, masyarakat Kabupaten Lebak khususnya yang bermukim di wilayah dataran tinggi dan perairan diimbau untuk selalu berhati-hati.

“Kami minta masyarakat tetap waspada menghadapi cuaca buruk itu, terutama bagi yang tinggal di pegunungan dan perbukitan, daerah aliran sungai, serta pesisir pantai,” kata Agus.

Dia menjelaskan, Kabupaten Lebak kini telah memasuki musim pancaroba atau peralihan musim kemarau ke musim hujan. Biasanya, musim pancaroba menimbulkan berbagai bencana alam, di antaranya longsor, banjir, dan gelombang tinggi.

Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Pj. Bupati Lebak, Iwan Kurniawan: Saya akan Bekerja Cepat

Kabupaten Lebak selama ini termasuk daerah yang rawan mengalami bencana alam. Oleh karena itu, masyarakat setempat diingatkan untuk selalu waspada saat menghadapi cuaca buruk guna menghindari atau mengurangi dampaknya.

“Kami minta warga yang daerah rawan bencana alam seperti mereka yang tinggal di pegunungan dan perbukitan agar waspada menghadapi cuaca buruk itu,” ujar Agus.

Menurut BPBD Kabupaten Lebak, bencana alam berpotensi terjadi di Kecamatan Cibeber, Lebak Gedong, Cilograng, Sobang, Wanasalam, Bayah, Panggarangan, Banjarsari, Malingping, Cihara, Gunung Kencana, Muncang, Cimarga, Rangkasbitung, Bojongmanik, Leuwidamar, Sajira, Cipanas, dan Kecamatan Curugbitung.

Warga kecamatan tersebut rawan terkena bencana alam karena wilayahnya terdiri dari perbukitan, pegunungan, dan perairan. BPBD Kabupaten Lebak menyampaikan peringatan lebih awal agar masyarakat setempat lebih waspada saat angin kencang dan hujan lebat tiba.

Baca Juga: Harga Cabai Meroket, Distan Kabupaten Lebak: Ayo Manfaatkan Pekarangan untuk Menanam Cabai

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x