Harga Cabai Meroket, Distan Kabupaten Lebak: Ayo Manfaatkan Pekarangan untuk Menanam Cabai

- 4 November 2023, 15:39 WIB
Harga cabai meroket, warga Kabupaten Lebak diajak memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai.
Harga cabai meroket, warga Kabupaten Lebak diajak memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Harga cabai di sejumlah daerah di Indonesia mulai meroket, termasuk Kabupaten Lebak. Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak mengajak warga setempat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lokasi budidaya cabai.

Kepala Distan Kabupaten Lebak, Deni Iskandar, mengaku prihatin melihat harga cabai yang melambung di pasaran. Kenaikan harga komoditas ini memberatkan sebagian besar masyarakat Indonesia tak terkecuali masyarakat Kabupaten Lebak.

“Kita prihatin, terkadang harga cabai melonjak tinggi sampai di atas Rp80 ribu per kilogram sehingga konsumen mengeluhkan kenaikan itu,” katanya.

Menurut Deni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak selama ini tidak dapat melakukan intervensi untuk menurunkan harga cabai. Sebab, cabai tidak termasuk bahan pangan pokok atau sembako. Dia mengatakan, harga cabai di pasaran memicu inflasi sehingga warga Kabupaten Lebak diajak untuk membudidayakan cabai secara mandiri.

Baca Juga: Resmi Dilantik sebagai Pj. Bupati Lebak, Iwan Kurniawan: Saya akan Bekerja Cepat

“Masyarakat dapat memanfaatkan lahan pekarangan rumah maupun lahan kosong untuk ditanami cabai,” ujarnya.

Deni mengungkapkan, sebagian besar cabai yang dijual di Kabupaten Lebak selama ini berasal dari Jawa Barat dan Sumatera. Pasalnya, produksi cabai di Kabupaten Lebak relatif rendah dan belum mampu memenuhi permintaan pasar setempat. Padahal, menurutnya, Kabupaten Lebak memiliki lahan pertanian yang cukup luas dan berpotensi menjadi sentra cabai.

“Kami memberikan bantuan benih cabai agar masyarakat dapat mengembangkan tanaman itu di lahan pekarangan rumah maupun lahan kosong bahkan bisa ditanam di pot,” tutur Deni.

Sementara itu, menurut Haerudin, seorang pedagang sayuran di pasar tradisional Kecamatan Rangkasbitung, cabai yang dijualnya berasal dari Pasar Induk Tanah Tinggi Kota Tangerang. Dia pun mendukung langkah Distan Kabupaten Lebak yang mengajak warga setempat membudidayakan cabai secara mandiri untuk mengurangi laju inflasi.

Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, FKUB Kabupaten Lebak Minta Parpol Tak Berpolitik di Tempat Ibadah

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: ANTARA News Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah