Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melaksanakan salat istisqa sekaligus menggelar doa bersama untuk rakyat Palestina. Masyarakat Kota Tangerang yang menganut agama Islam dapat mengikuti salat istisqa berjamaah di Lapangan Alun-Alun Ahmad Yani Kota Tangerang, Senin, 23 Oktober 2023 pukul 07.00 WIB.
Salat istisqa ini dilakukan sebagai bentuk ikhtiar Pemkot Tangerang untuk meminta hujan kepada Sang Pencipta agar kemarau panjang yang melanda sejumlah daerah di Indonesia sejak Agustus lalu segera berakhir.
Pemkot Tangerang pun turut prihatin terhadap rakyat Palestina yang sedang ditimpa musibah besar. Oleh karena itu, Arief Rachadiono Wismansyah selaku Wali Kota Tangerang mengajak masyarakat setempat untuk memanjatkan doa agar kemarau panjang dan peperangan ini usai.
“Mari bersama-sama berdoa kepada Allah SWT agar kota ini diturunkan hujan, diberkahi, dan semoga damai senantiasa menyertai seluruh dunia,” katanya.
“Saya mengajak masyarakat, alim ulama, dan semua pegawai Pemkot Tangerang untuk menghadiri salat istisqa ini,” sambungnya.
Baca Juga: Masalah Datang Silih Berganti, Camat dan Lurah se-Kota Tangerang Diminta Upgrade Skill dan Wawasan
Sementara itu, peperangan antara Israel dan Palestina bermula saat Hamas menggelar Operasi Badai Al-Aqsa pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Saat itu, Hamas meluncurkan banyak roket dan menyusup ke wilayah Israel melalui jalur darat, laut, dan udara.
Hamas melakukan aksi tersebut untuk membalas perbuatan Israel yang selama ini selalu menyiksa rakyat Palestina bahkan tidak segan-segan menghilangkan nyawa mereka secara brutal. Serangan Hamas itu kemudian dibalas tentara Israel melalui Operasi Pedang Besi.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, bahkan bersumpah akan membuat wilayah Palestina hancur. Hal ini pun menuai pro dan kontra, sebagian negara mendukung aksi tentara Israel sementara negara lainnya mengecam.
Saat ini, rakyat Palestina tidak hanya diselimuti ketakutan akibat serangan tentara Israel, mereka pun mengalami krisis pangan, air, listrik, dan obat-obatan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, telah menyerukan gencatan senjata kemanusiaan demi mengakhiri perang yang membawa penderitaan itu.
