Network
ZONABANTEN.com – Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) termasuk camat dan lurah di wilayah Kota Tangerang untuk meningkatkan skill atau keterampilan dan memperluas wawasan.
Arief mengatakan, hal ini penting dilakukan agar seluruh pemangku kepentingan di Kota Tangerang mampu menghadapi dinamika di masyarakat. Dengan meningkatkan keterampilan dan memperluas wawasan, berbagai solusi terbaik dapat dihadirkan untuk mengatasi permasalahan di masyarakat.
“Kita ini sekarang berada di era disruption, di mana keadaan bisa dengan sangat cepat berubah, tidak hanya cuaca saja tetapi juga dinamika di dalam masyarakat. Ini tentunya menjadi sebuah tantangan bagi kita semua,” katanya dalam Rapat Bulanan Evaluasi Kewilayahan yang digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota (Puspemkot Tangerang), Selasa, 17 Oktober 2023.
“Bagaimana kita selalu dapat menemukan atau bahkan menjadi solusi dari berbagai kondisi serta permasalahan yang ada di masyarakat,” sambungnya mengarahkan para kepala OPD, camat, dan lurah yang bertugas di wilayah Kota Tangerang.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Tak Mudah Terpancing Hoaks
Dalam rapat tersebut, Arief pun menyoroti beberapa hal yang saat ini menjadi persoalan di Kota Tangerang, yaitu kondisi pangan dan cuaca. Kemarau panjang menyebabkan harga sejumlah bahan pangan merangkak naik. Persoalan ini harus diatasi agar tidak menyengsarakan masyarakat Kota Tangerang.
“Untuk itu, penting untuk selalu meng-upgrade skill dan wawasan teman-teman semua agar kita dapat maksimal dan optimal dalam melayani dan memberikan solusi pada masyarakat kita,” ujarnya.
“Terus lakukan berbagai upaya untuk memastikan berbagai persoalan masyarakat dapat terselesaikan dengan intens, berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait,” sambungnya.
Arief menambahkan, dampak kemarau panjang yang kini juga melanda Kota Tangerang hendaknya menjadi pelajaran bagi para pemangku kepentingan setempat agar kejadian serupa tidak terulang kembali di tahun-tahun berikutnya.
Baca Juga: Mantap, Program Gemar Masak Daun Kelor di Kota Tangerang Sukses Turunkan Angka Stunting
