Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berkomitmen menyediakan pendidikan berkualitas sekaligus gratis bagi anak-anak Kota Tangerang untuk mencegah kenakalan remaja seperti tawuran dan bullying yang belakangan ini marak terjadi.
Menurut Wali Kota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, Pemkot Tangerang akan terus menyediakan program sekolah gratis agar semua anak di Kota Tangerang mengenyam pendidikan. Harapannya, langkah ini mampu menciptakan generasi penerus yang terdidik dan berwawasan luas.
“Dengan pendidikan gratis dapat menghilangkan hambatan ekonomi yang mungkin menjadi salah satu pemicu tawuran serta mendorong para pelajar lebih fokus pada pendidikan. Langkah ini penting dalam menjaga ketertiban dan keamanan di Kota Tangerang. Kami percaya dengan akses pendidikan yang lebih mudah, kami dapat membantu remaja kita menghindari perilaku negatif seperti tawuran, bullying, dan hal lainnya,” kata Arief.
Arief melanjutkan, program sekolah gratis yang digencarkan Pemkot Tangerang ini juga dapat mengurangi dampak ekonomi buruk di Kota Tangerang. Sebab, para orang tua yang memiliki keterbatasan finansial untuk menyekolahkan anaknya akan terbantu.
Baca Juga: Jelang Pemilu 2024, Masyarakat Kota Tangerang Diminta Tak Mudah Terpancing Hoaks
“Keluarga yang sebelumnya mungkin kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka kini dapat menghemat dana yang dapat digunakan untuk keperluan lain,” ujarnya.
Menurut Arief, program sekolah gratis ini berlaku di semua jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi. Dengan program ini, keterampilan pelajar akan terasah melalui ekstrakurikuler dan relasi antar pelajar pun meningkat.
Hingga tahun 2023, program sekolah gratis yang dijalankan Pemkot Tangerang telah membantu 1,4 juta pelajar. Pemkot Tangerang menyediakan 1.882 sekolah gratis yang terdiri dari 768 Taman Kanak-Kanak (TK), 555 Sekolah Dasar (SD), 263 Sekolah Menengah Pertama (SMP), 238 Sekolah Menengah Pertama (SMA), dan 58 perguruan tinggi.
“Untuk peserta didik tingkat SD mendapatkan Rp80 ribu per bulan, sedangkan untuk tingkat SMP mendapatkan Rp100 ribu per bulan. Dalam hal ini, sebanyak 298 SD negeri dan 33 SMP negeri yang mendapatkan bantuan pendidikan gratis bagi peserta didik,” tutur Arief.
Baca Juga: Mantap, Program Gemar Masak Daun Kelor di Kota Tangerang Sukses Turunkan Angka Stunting
