Network
ZONABANTEN.com – Dua warga Badui yang tinggal di pedalaman Kabupaten Lebak dinyatakan sembuh total dari penyakit tuberkulosis (Tb) setelah rutin minum obat selama 6 bulan dan didampingi pihak Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Cisimeut.
Menurut Kepala Puskesmas Cisimeut, Dede Herdiansyah, kesadaran warga Badui untuk berobat mulai tumbuh. Mereka menyadari tuberkulosis adalah penyakit berbahaya yang dapat menular ke orang lain jika tidak segera ditangani.
“Kita terapkan pola pengawasan dan pendampingan minum obat yang melibatkan petugas perawat maupun keluarganya agar pasien Tb taat dan patuh minum obat,” katanya.
Dede mengungkapkan, warga Badui dulu sangat sulit diajak berobat. Mereka bahkan langsung melarikan diri atau kabur saat petugas kesehatan (nakes) mendatangi mereka. Oleh karena itu, adanya dua warga Badui yang sembuh total dari tuberkulosis menjadi sebuah pencapaian bagi Puskesmas Cisimeut.
“Kami merasa bangga warga Badui sebagai pasien Tb kini langsung mengambil obat secara gratis dengan mendatangi puskesmas setempat,” ujarnya.
Baca Juga: Hujan Mulai Turun, Warga Badui Kabupaten Lebak Mulai Menanam Padi di Ladang
Dede menyampaikan, pihaknya kini terus mendata jumlah kasus tuberkulosis di lingkungan masyarakat Badui agar para penderitanya dapat segera diobati sehingga virus penyakit ini tidak menyebar ke orang lain dan menimbulkan wabah.
Warga Badui yang mengalami batuk selama 2 minggu diminta untuk berobat ke puskesmas setempat dan memeriksa dahaknya. Jika dalam dahak itu teridentifikasi virus tuberkulosis, maka warga Badui diarahkan untuk menjalani pengobatan selama 6 bulan.
“Kami Senin (16 Oktober 2023) akan melakukan pengobatan bagi warga Badui Luar (yang) positif Tb,” tutur Dede.
Kardi (21 tahun), warga Badui Dalam tepatnya Kampung Cibeo, Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa dirinya positif mengidap tuberkulosis pada 19 Mei 2023 dan akhirnya sembuh total setelah menjalani pengobatan selama 6 bulan.
