Network
ZONABANTEN.com – Naiknya harga beras di Kabupaten Tangerang menjadi salah satu persoalan yang paling disorot Penjabat (Pj.) Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono. Dia meminta jajarannya untuk segera mengantisipasi inflasi yang dipicu kenaikan harga beras.
Arahan ini disampaikan Andi Ony Prihartono saat dirinya memimpin Rapat Koordinasi Penanganan dan Antisipasi Inflasi di Kabupaten Tangerang yang digelar di Ruang Rapat Wareng Gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Tangerang pada Rabu, 27 September 2023.
“Saya minta kepada OPD lintas sektoral untuk benar-benar mengantisipasi adanya inflasi akibat kenaikan harga beras, karena faktor-faktor lain seperti kenaikan BBM dan lainnya, itu harus segera kita tangani, bagaimana jalan keluarnya,” kata Andi.
Dia melanjutkan, pemerintah daerah (pemda) harus segera menyusun langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi inflasi. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk meminta beberapa saran mengenai penanganan inflasi dengan biaya tidak terduga (BTT).
Baca Juga: Aneh, Asap Misterius Tiba-Tiba Keluar dari Kotak Suara Pilkades di Kabupaten Tangerang
“Kita akan mengambil langkah-langkah yang strategis di tengah kedaruratan inflasi kenaikan harga beras di Kabupaten Tangerang. Kita juga akan meminta saran dari Kemendagri terkait penggunaan BTT dalam mengantisipasi inflasi,” ujarnya.
Selain itu, Andi meminta Kepala Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Tangerang untuk segera berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan setempat untuk melaksanakan operasi pasar.
Andi juga berencana memberikan bantuan berupa subsidi bagi mobil pengangkut beras yang akan bergerak melakukan operasi pasar di 29 kecamatan di Kabupaten Tangerang. Menurutnya, hal ini bersifat darurat sehingga Pemkab Serang dapat menggelontorkan BTT.
“Kita akan ambil langkah-langkah cepat seperti melakukan operasi pasar di 29 kecamatan dan juga kita akan memberi bantuan subsidi untuk biaya akomodasi dan logistik pengangkutan beras karena ini sifatnya darurat jadi bisa menggunakan BTT,” tuturnya.
Baca Juga: Terluka akibat Kericuhan di Pasar Kutabumi Kabupaten Tangerang, 4 Pedagang Dirawat di Rumah Sakit
