Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Provinsi Banten (Pemprov) Banten melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka pengangguran di Provinsi Banten. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, ada lebih dari 486 ribu orang yang tidak memiliki pekerjaan di provinsi tersebut.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi, mengatakan bahwa Pemprov Banten telah menyiapkan langkah-langkah untuk menurunkan angka pengangguran di Provinsi Banten, yaitu dengan mengadakan pelatihan hingga mengembangkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Minimal warga mencari penghidupan sendiri, karena kalau mengandalkan ketenagakerjaan di zaman sekarang ini bisa ditebak banyak sekali saingannya,” kata Septo.
Septo menyampaikan bahwa Pemprov Banten bekerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) setempat untuk mengadakan berbagai jenis pelatihan guna meningkatkan kompetensi warga Provinsi Banten yang belum memiliki pekerjaan.
Baca Juga: Harga Beras Merangkak Naik, Masyarakat Provinsi Banten Diminta Jangan Boros Pangan
“Kita juga ada pelatihan bagi masyarakat, seperti pelatihan make up, pelatihan barsita, pelatihan content creator, dan sablon yang kini sudah diterapkan di beberapa daerah di Provinsi Banten,” ujarnya.
Melalui pelatihan tersebut, Septo berharap warga Provinsi Banten dapat mengembangkan keterampilannya secara mandiri agar mendapatkan pekerjaan profesional atau bahkan mendirikan usaha sendiri.
“Upaya juga dilakukan kerja sama dengan dinas lain untuk membuka lapangan kerja seperti UMKM, pariwisata, DLHK, pemagangan, dan bursa kerja khusus,” tuturnya.
Menurut Septo, pelatihan yang digelar Pemprov Banten melalui BLK setempat sejauh ini berjalan optimal dan mampu menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang siap terjun ke dunia kerja.
“Alhamdulillah BLK yang ada di Serpong ini terus melakukan latihan kerja yang terus kita tekankan, mereka ke depannya memiliki keterampilan dalam dunia industri seperti otomotif mesin ringan, las, dan lain sebagainya,” ucap Septo.
