Network
ZONABANTEN.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak menyiagakan tiga mobil tangki air yang masing-masing berkapasitas 6.000 liter untuk menyuplai air bersih ke sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak yang mengalami kekeringan akibat el nino.
Febby Rizki Pratama, Kepala BPBD Kabupaten Lebak, mengatakan bahwa pihaknya akan menyalurkan 18.000 liter air bersih dengan tiga mobil tangki air tersebut untuk warga setempat yang membutuhkannya.
Menurut Febby, 18.000 liter air bersih ini mampu memenuhi kebutuhan dua ratus kepala keluarga. Sementara itu, penyalurannya dilakukan jika warga setempat mengajukan permohonan kepada BPBD Kabupaten Lebak.
Oleh karena itu, ia meminta warga setempat yang mengalami krisis air bersih untuk melapor kepada BPBD Kabupaten Lebak agar air bersih bisa segera didistribusikan.
“Kami tidak melayani pendistribusian air bersih jika masyarakat tidak mengajukan (permintaan),” katanya.
Baca Juga: Antisipasi Dampak El Nino, Petani di Lebak Budidayakan Sayuran, Omzetnya Rp5 Juta per Hari
Febby menyampaikan bahwa saat ini ada delapan kecamatan di Kabupaten Lebak yang mengalami krisis air bersih karena kekeringan.
Kedelapan kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Warunggunung, Leuwidamar, Panggarangan, Cihara, Gunungkencana, Banjarsari, Wanasalam, dan Maja.
Saat ini, masyarakat di kecamatan tersebut memanfaatkan air sungai, saluran irigasi, dan air kolam yang kondisinya sudah tidak layak untuk memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari seperti memasak dan mencuci.
Sementara itu, warga di Kecamatan Gunungkencana mengatakan bahwa mereka terpaksa mengambil air bersih di sebuah mata air saat pagi buta.
