Jelang Ngagurah Dano di Desa Cikolelet Kabupaten Serang, 600 Kg Ikan Disiapkan

- 12 Agustus 2023, 12:59 WIB
Tradisi ngagurah dano yang digelar di Desa Cikolelet tahun lalu.
Tradisi ngagurah dano yang digelar di Desa Cikolelet tahun lalu. /ANTARA

ZONABANTEN.com – Tradisi ngagurah dano akan kembali digelar di Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Tradisi ngagurah dano tahun 2023 akan diadakan pada 20 Agustus mendatang. Kegiatan tersebut adalah rangkaian festival budaya di Desa Cikolelet yang merupakan desa wisata.

Kepala Desa Cikolelet, Ojat Darojat, mengatakan bahwa ngagurah dano tahun 2023 diharapkan bisa diikuti 10.000 orang yang berasal dari lima kecamatan di Serang Barat.

Menurut Ojat, para peserta ngagurah dano tahun ini bisa langsung menuju Desa Cikolelet, tidak perlu lagi melalui Desa Rancasanggal.

“Karena tahun ini bupati sudah menyelesaikan akses jalan Cikolelet-Rancasanggal, sehingga itu memudahkan akses tradisi budaya tahun ini,” katanya.

Baca Juga: Gempar! Dua Mayat Mengambang di Kali Petung Kabupaten Serang, Diduga Suami Istri

Ojat menyampaikan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 6 kwintal atau 600 kilogram ikan yang akan ditebar dan ditangkap para peserta ngagurah dano.

“Ikannya disiapkan Dinas Perikanan (Diskan) 6 kwintal. Terdiri dari ikan mas dan nila yang dipersiapkan,” ujarnya.

Berkat berbagai kegiatan di Desa Cikolelet, jumlah wisatawan yang berkunjung ke desa wisata ini mengalami peningkatan yang signifikan.

“Untuk bulan ini saja alhamdulillah dikunjungi komunitas Bank BRI, Astra, dan ada juga yang lain lagi,” tutur Ojat.

Selain ngagurah dano, ada berbagai kegiatan menarik lain yang diadakan di Desa Cikolelet sejak 8 Agustus-17 September 2023.

Baca Juga: Bupati Serang Santuni Ribuan Anak Yatim, Mainan dan Jajanan Tersedia Gratis

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Ngagurah Danau Desa Cikolelet Kabupaten Serang, Panitia Siapkan 6 Kwintal Ikan.

Di antaranya pentas seni tradisional (11 Agustus), lomba dongeng Sunda (12 Agustus), pagelaran wayang golek (25 Agustus), lomba bendrong lesung (28 Agustus), penayangan dan penilaian lomba video kreatif (2 September), dan tablig akbar (17 September).

Pengunjung yang datang ke Desa Cikolelet kini juga disediakan lebih banyak homestay atau tempat penginapan yang awalnya hanya lima belas kini menjadi tiga puluh homestay.

Sementara itu, ngagurah dano adalah kegiatan menangkap ikan bersama-sama di danau atau sungai yang berada di Desa Cikolelet. Kegiatan ini adalah tradisi yang digelar untuk menjalin rasa kebersamaan dan persatuan antar warga setempat.***

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah