Diduga Terkait TPPO, 150 Permohonan Pembuatan Paspor Ditolak Kantor Imigrasi Cilegon

- 20 Juni 2023, 19:15 WIB
Muhammad Deny Firmansyah (tengah), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, memberikan informasi tentang dugaan TPPO di wilayah Cilegon.
Muhammad Deny Firmansyah (tengah), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, memberikan informasi tentang dugaan TPPO di wilayah Cilegon. /Kabar Banten/M. Hashemi Rafsanjani

ZONABANTEN.com – Ratusan permohonan pembuatan paspor yang diajukan kepada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon sejak Januari hingga Juni 2023 ditolak karena diduga berkaitan dengan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Muhammad Deny Firmansyah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon, mengatakan bahwa pihaknya menolak 150 permohonan pembuatan paspor.

“Ada sebanyak 150 orang yang saat ini ditunda pemberian paspornya karena yang bersangkutan diduga akan melakukan perjalanan yang tidak sesuai dengan tujuan, terindikasi TPPO,” kata Deny, dilansir dari Kabar Banten pada Selasa, 12 Juni 2023.

Menurut Deny, sebagian besar pemohon paspor tersebut hendak pergi ke Malaysia dan Arab Saudi untuk bekerja.

“Kebanyakan Malaysia dan Arab, untuk alasannya ya finansial, mereka mencari kerja di luar negeri,” ujarnya.

Baca Juga: Dipromosikan Pak Wali Kota, Produk UMKM di Kota Cilegon Jadi Laris Manis

Deny mengungkapkan bahwa dugaan indikasi TPPO ditemukan saat pihaknya melakukan wawancara dengan pemohon paspor.

“Jadi, indikasi TPPO itu diketahui saat dilakukan interview. Ternyata mereka banyak yang tidak sanggup menjawab. Pastinya kan kalau mau berangkat kita tahu tujuannya ke mana, nah mereka tidak mampu menjawab,” tuturnya.

Dugaan indikasi TPPO semakin kuat karena para pemohon paspor tersebut sampai saat ini tidak datang kembali untuk mengurus paspor mereka.

“Sekali lagi ini baru dugaan. Kalau memang bukan termasuk dalam jaringan TPPO, saya yakin mereka akan datang kembali, tapi sampai sekarang menghilang,” kata Deny.

Halaman:

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x