Network
ZONABANTEN.com – Seorang TKW asal Kabupaten Serang bernama Sanimah dikabarkan menerima penyiksaan dari sang majikan saat ia bekerja di Timur Tengah.
TKW berusia 50 tahun asal Kampung Cikasantren, Desa Pagintungan, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang itu berangkat ke Dubai delapan bulan lalu.
Sanimah kini meminta pertolongan agar ia bisa pulang ke Tanah Air karena dirinya sudah tidak sanggup menerima penyiksaan dari sang majikan.
Aep Saepulloh selaku Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Serang mengatakan bahwa informasi tentang Sanimah berasal dari seorang warga Kampung Cikasantren yang mendatanginya baru-baru ini.
“Yang mana Ibu Sanimah delapan bulan lalu diberangkatkan jadi TKW ke Dubai,” kata Aep, dilansir dari Kabar Banten pada Rabu, 31 Mei 2023.
Baca Juga: 5 Mantan Narapidana Daftar Jadi Bacaleg Pemilu 2024, Begini Penjelasan KPU Kota Serang
Aep mengungkapkan bahwa ia sempat berkomunikasi dengan Sanimah melalui pesan suara WhatsApp.
Dalam pesan suara tersebut, Sanimah mengaku bahwa ia berangkat ke Dubai menggunakan visa ziarah. Ia diberangkatkan oleh sebuah agensi TKW di Jakarta melalui calo asal Kabupaten Lebak.
Selama delapan bulan di luar negeri, ia berpindah-pindah dari satu majikan ke majikan lain dan hal ini terjadi hampir setiap bulan.
“Karena berpindah-pindah, jadi diindikasikan ilegal dan tidak menggunakan kontrak kerja,” ujar Aep.
Setelah bekerja di Dubai, Sanimah pindah ke Saudi Arabia dan ia dikabarkan kerap menerima penyiksaan dari sang majikan.
Baca Juga: Tahun Ini, Pemkot Serang Usulkan 294 Pegawai Honorer Diangkat Jadi PPPK
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Miris, 8 Bulan TKW Asal Kabupaten Serang Diduga Disiksa Majikan di Timur Tengah, Dewan Minta Pemda Lakukan Ini.
Sementara itu, Aep menyampaikan bahwa ia sudah berkomunikasi dengan calo yang memberangkatkan Sanimah ke Dubai.
Namun, Sanimah mengatakan bahwa pihak agensi yang memberangkatkannya dari Indonesia belum merespon.
“Tapi ketika saya komunikasikan dengan Ibu Sanimah langsung, Ibu Sanimah menyampaikan ke saya belum ada komunikasi dari pihak agensi yang memberangkatkan dari Indonesia,” ucap Aep.
Oleh karena itu, Aep mengatakan bahwa Pemda harus bertindak untuk segera memulangkan Sanimah ke Indonesia.
Baca Juga: Mantap, Atlet Asal Kota Serang Peraih Medali Emas di SEA Games 2023 Ditawari Jadi ASN
“Bagaimana caranya untuk memulangkan orang tersebut, karena ini sudah nggak kuat disiksa terus di sana. Jadi kita harapkan Pemda yang punya link ke sana untuk segera dipulangkan,” kata Aep.
“Ada komunikasi dengan keluarganya dan dia minta dipulangkan karena nggak kuat disikisa terus,” lanjutnya.
Aep menyampaikan bahwa pihaknya akan berkomunikasi dengan pimpinan Komisi II DPRD Kabupaten Serang untuk menciptakan perda pemberangkatan TKW agar kejadian seperti yang dialami Sanimah dan TKW lainnya tidak terulang lagi.
“Dari dasar kemanusiaan kita wajib membantu. Coba saya bicara dengan teman-teman Komisi II agar ini jadi perda inisiatif,” tuturnya.*** (KabarBanten.com/Dindin Hasanudin)
