Umat muslim di yaman biasa menyajikan Bint al sahn. Bint al sahn atau manisan Yaman merupakan kue madu yang diatasnya ditaburi dengan jintan.
Baca Juga: Resep Kue Semprit Jadul, Kue Jadul yang Digemari Banyak Orang
Maroko
Masyarakat Maroko biasa menyediakan laasida dan tangine saat Hari Raya Idul Fitri. Laseeda adalah sejenis pudding beras yang disajikan dengan butter, madu, atau bumbu lain. Laseeda biasa disajikan untuk mengawali Idul Fitri. Sedangkan Tangine adalah makanan yang dikonsumsi setelahnya. Tangine merupakan makanan rebusan yang terdiri dari campuran sayuran, daging, dan dibumbui dengan bumbu khas Maroko.
Indonesia
Umat muslim di Indonesia biasa menyajikan opor ayam atau rendang daging saat momen Idul Fitri. Makanan ini biasanya disantap dengan nasi, lontong, atau ketupat. Kedua jenis masakan ini merupakan olahan daging yang dicampur degan bumbu khas dan juga santan.
Baca Juga: 7 Ucapan Hari Raya Idul Fitri Ini untuk Atasan di Kantor
Rusia