Tujuh Nelayan masih Hilang, Bupati Pandeglang Berharap Segera Ditemukan

- 21 Juni 2020, 13:58 WIB
ilustrasi Nelayan di pantai selatan Banten
ilustrasi Nelayan di pantai selatan Banten //ANTARA/M. Bagus Khoirunas

ZONABANTEN.com - Pada hari Kamis lalu, 18 Juni 2020 terjadi kecelakaan laut yang melibatkan Kapal Motor Puspita Jaya.

Kapal motor berpenumpang 16 orang nelayan ini terbalik setelah dihantam ombak tinggi di perairan Selat Sunda.

Terkait kejadian tersebut, Bupati Pandeglang, Irna Narulita berharap agar para nelayan yang hilang dapat segera ditemukan.

"Kami menerima laporan tujuh nelayan yang masih dalam pencarian dan sembilan orang selamat," kata Irna Narulita di Pandeglang, Banten, Minggu 21 Juni 2020, seperti yang ZONABANTEN.com kutip dari ANTARA.

Baca Juga: Viral Video CFD Ramai oleh Warga, Tagar Corona Free Day Muncul Di Media Sosial Twitter

Pihaknya juga mengapresiasi kerja keras dari  tim gabungan untuk melakukan evakuasi dan   pencarian para korban tenggelam KM Puspita Jaya. 

"Kami berharap semua nelayan yang mengalami musibah ini dapat ditemukan dalam kondisi selamat," ujarnya berharap.

Kepala Basarnas Banten Muhammad Zaenal Arifin mengungkapkan, tim gabungan yang terdiri dari berbagai unsur daerah seperti TNI, SAR, Lanal Banten dan Polair kini masih melakukan pencarian nelayan yang hilang.

"Semua nelayan itu warga Teluk Labuan Pandeglang," ucapnya.

Baca Juga: WASPADA Hujan Abu, Gunung Merapi Erupsi Dua Kali Pada Minggu Pagi ini 21 Juni 2020

 

Dari penyisiran yang dilakukan oleh tim gabungan di sekitar perairan Selat Sunda, sembilan dari 16 nelayan tersebut telah ditemukan selamat. 

Nelayan yang selamat itu atas nama Durja (nakhoda) (31), Sanan (35), Dede (24), Aji Alamsyah (21), Ashan (36), Ako (21), Juhedi (38), Udi (45) dan Wawan (30).

Sedangkan, tujuh nelayan yang belum ditemukan atas nama Jamal (25), Suri (50), Tastirah (50), Sancan (35), Boler (30), Rasmin (30) dan Joni (30).

Baca Juga: Sempat Heboh Karena Dinyatakan Reaktif Covid-19, Dewi Diperbolehkan Pulang

Sementara itu, dikutip dari Antara, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang Suaedi Kurdiatna mengimbau para nelayan ketika melaut  tetap waspada agar terhindar dari  kecelakaan laut.

Terkait terjadinya kecelakaan laut, pemerintah daerah akan memberikan asuransi kepada 16 nelayan yang terkena musibah kecelakaan.
"Semua nelayan yang masuk peserta asuransi maupun tidak masuk peserta asuransi dipastikan dapat asuransi kecelakaan melaut dari pemerintah," katanya.***

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah