ZONABANTEN.com - Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kab. Tangerang, dr. Hendra Tarmizi membenarkan informasi yang beredar di media sosial terkait rapid test terhadap 19 anggota keluarga di Desa Sukawali, Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Banten.
"Berita yang beredar di medsos itu benar, 19 anggota keluarga di Desa Sukawali Kecamatan Pakuhaji dilakukan rapid test oleh Puskesmas Sukawali Kecamatan Pakuhaji," ujar dr. Hendra Tarmizi seperti yang dilansir oleh Tim Humas Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang, Senin malam (18/5/20).
Baca Juga: Tangerang Selatan Akan Perketat Pelaksanaan PSBB Tangerang Raya
Rapid test tersebut dilakukan untuk melakukan tracing karena ada salah satu keluarganya meninggal PDP covid-19 pada hari Jumat lalu (15/5/20).
Pihak Puskesmas Sukawali Kecamatan Pakuhaji telah melaporkan hasil rapid test terhadap 19 orang keluarga korban tersebut dan dinyatakan reaktif sebanyak 8 orang, termasuk 2 orang balita.
"Rencana 8 orang yang reaktif akan di rawat, 4 orang termasuk balita dan ibunya di RSU Tangerang, dan 4 orang anggota lainnya dikirim ke rumah singgah karantina Griya Anabatic untuk penanganan covid-19," ujarnya.
Baca Juga: Pusat Perbelanjaan CBD Ciledug Disegel Satpol PP Karena Langgar PSBB
Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar telah menginstruksikan kepada Camat Pakuhaji agar berkoordinasi dengan puskesmas dan RSUD Pakuhaji untuk melakukan tracing dengan orang yang pernah kontak dengan almarhum korban covid-19 dan lingkungan keluarga pasien.
"Saya instruksikan kepada Camat Pakuhaji agar berkoordinasi dengan puskesmas dan RSUD Pakuhaji untuk rapid test lagi selain 19 anggota keluarga terutama terhadap lingkungan keluarga pasien dan beberapa orang yang pernah kontak dengan almarhum," ucap Zaki.***