ZONA BANTEN – Sekitar 3.000 kendaraan memasuki kota Serang per harinya. Setelah keluar larangan untuk mudik bagi masyarakat, Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Perhubungan melakukan penjagaan di check point/titik pemeriksaan di pintu masuk kota Serang.
Titik pemeriksaan tersebut antara lain pintu tol Serang Timur dan pintu tol Serang Barat, Kalodran, Sawah Luhur, Palima , Taktakan dan Boru.
Kepala Dinas Perubungan Kota Serang Maman Luthfi, seperti yang dilansir oleh Pikiran-Rakyat.com mengatakan, pintu tol di Serang Timur dan Serang Barat adalah titik yang paling banyak diakses kendaraan untuk memasuki kota Serang.
Baca Juga: Delapan Check Point Disiapkan Pemda Jatim Untuk Screening Berlapis
"Yang masuk ke Kota Serang dalam sehari mencapai 3.000 kendaraan, itu yang masuk ya. Kami mulai melakukan check point itu sejak Sabtu 18 April 2020 lalu," ujarnya, Minggu 26 April 2020.
"Fungsi dari pos penjagaan ini untuk melakukan check point pengemudi, khususnya yang masuk ke Kota Serang. Kalau keluar dari Kota Serang itu dipersilahkan. Kami fokus pada yang masuk saja," lanjutnya.
Apabila dalam pemeriksaan tersebut ditemukan ada penumpang kendaraan yang mengalami suhu tubuh tinggi, untuk warga kota Serang akan diarahkan ke pelayanan kesehatan agar diperiksa dan didata terlebih dahulu kemudian dipulangkan sesuai alamat masing-masing. Selanjutnya pemantauan akan dilakukan oleh tim gugus tugas.
Baca Juga: Jemput Santri Dari Klaster Covid-19, Pengemudi Meninggal Di Pintu Tol
"Sedangkan bagi warga di luar Kota Serang, apabila terdeteksi kami minta untuk kembali, atau pulang," ucapnya.
Titik pemeriksaan ini akan beroperasi hingga enam puluh hari kedepan.
"Jadi sampai bulan Juni nanti, 60 hari efektif. Kalau kendaraan yang masuk saya belum hitung secara keseluruhan, tapi memang rata-rata 3.000. Sedangkan yang mengalami suhu tubuh di atas 38 derajat celcius, itu setiap harinya ada satu dua orang, dan kebanyakan bukan warga Kota Serang," tuturnya.