Galakkan TPS3R dan Bank Sampah, Mantan Kadinsos Tangsel Sebut Sampah Punya Nilai Ekonomis

- 13 Januari 2022, 14:45 WIB
Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman. / Zonabanten/Ari
Kepala DLH Kota Tangsel Wahyunoto Lukman. / Zonabanten/Ari /

ZONABANTEN.com - Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wahyunoto Lukman menyebut dengan mengedukasi masyarakat dalam pemilahan sampah, akan bernilai ekonomis.

Pasalnya, Wahyu yang saat ini menjabat Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel itu menyatakan pemilahan yang baik, sampah organik dan non organik memiliki nilai uang, dengan bekerja sama antara masyarakat dan bank sampah, serta TPS3R.

"Jadi sebenarnya mempunyai nilai ekonomi kalau sudah dipilah, yang sampah organik yang sekarang sudah bisa diolah menjadi eko enzim turunan. Eko enzim untuk bahan baku kosmetik, pupuk, dan lain-lain," kata Wahyu kepada wartawan, Kamis 13 Januari 2022.

Baca Juga: Sertijab, Pejabat DLH Tangsel yang Baru Inventarisir TPS3R dan Persoalan Sampah

Selama ini ada bank sampah, nanti bank sampah bisa kerjasama dengan TPS3R. Kita perbanyak bank sampah, supaya rumah tangga tidak jauh ke TPS3R nanti bank sampah yang ke TPS3R," tambahnya.

Menurut Wahyu, pemilahan yang dilakukan oleh rumah tangga tentunya dapat menekan biaya pengangkutan sampah menuju Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Cipeucang. Sehingga, tegasnya, perlunya edukasi maksimal kepada masyarakat, soal pemilahan sampah, baik organik maupun non organik.

"Sampah organik itu bisa jadi makanan magot. Magot juga udah jadi komoditas ekspor jadi nilai ekonominya cukup tinggi tapi dengan catatan apabila sudah dipilah. Nilai ekonomi sampah menjadi tinggi, apabila mampu dipilah di rumah tangga," ungkap Wahyu.

Baca Juga: Siasati Lamanya Masa Tunggu Haji, Kemenag Lakukan ini

Kalau tidak dipilah, di TPS3R semakin besar beban biayanya. Kalau sudah sampai di TPS3R jumlahnya semakin banyak, volume semakin banyak, perlu biaya yang lebih besar untuk memilihnya. makanya kita usahakan nanti diedukasi masyarakat di rumah tangga dipilah. Di rumah tangga dipilah, supaya jadi nilai ekonomi supaya mereka tertarik," tambah Wahyu.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x