Sertijab, Pejabat DLH Tangsel yang Baru Inventarisir TPS3R dan Persoalan Sampah

- 13 Januari 2022, 14:15 WIB
Pejabat DLH Kota Tangsel yang baru Wahyunoto Lukman (batik hijau) berfoto bersama Toto Sudarto (kedua kiri). / Zonabanten/Ari
Pejabat DLH Kota Tangsel yang baru Wahyunoto Lukman (batik hijau) berfoto bersama Toto Sudarto (kedua kiri). / Zonabanten/Ari /

 

ZONABANTEN.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang baru saja dilantik, Wahyunoto Lukman menyatakan bahwa, dirinya telah melakukan pendataan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di seluruh wilayah kecamatan di Kota Tangsel.

Wahyu menyebut, isu soal sampah merupakan pekerjaan rumah (PR) besar di setiap kota/kabupaten. Sehingga, imbuhnya, dengan mengoptimalisasi TPS3R, dan edukasi soal pemilahan sampah yang dimulai dari rumah, menjadi solusi penanganan sampah di Kota Tangsel.

"Jadi urusan bidang lingkungan hidup isu yang strategis adalah persampahan atau pencemaran karena sampah. Penanganannya, melalui 3R. Kita lebih tekankan edukasinya kepada rumah tangga selaku produsen sampah, sebelum sampai ke TPS3R sudah dipilah," kata Wahyu usai melakukan serah terima jabatan (Sertijab) dengan Toto Sudarto selaku Kepala DLH sebelumnya, Kamis 13 Januari 2022.

Baca Juga: Legenda Timnas Indonesia Resmi Latih Klub Raksasa di Liga Italia

Wahyu menegaskan, dengan edukasi yang maksimal kepada masyarakat, kapasitas sampah di TPS3R dan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), tidak menumpuk. Tumpukan sampah di hilir, akan mengakibatkan dampak yang besar bagi masyarakat, seperti longsor dan pencemaran.

"Jadi kita nanti secara masif mengedukasi rumah tangga. Ada sekitar 47 TPS3R yang aktif. Artinya, pengurusnya itu yang bener-bener dia di lokasi itu. Menerima sampah kemudian di angkut lagi. Jadi kita edukasi, yang menjadi pokok atau PR kita karena kapasitas TPA cipeucang yang kita miliki juga tidak mampu menampung produksi sampah 900 ton per hari," tegas Wahyu.

Kuatir ada dampak longsor dan lain-lain. Karena penghasil sampah juga ketika kena air di bawahnya itu kan menyimpan air, gas. Air itu yang bisa membuat tekanan sehingga dengan adanya edukasi pemilahan dari mulai rumah tangga itu, mudah-mudahan tidak terjadi lagi keadaan yang tidak diinginkan seperti longsor," tambah Wahyu.

Di lokasi yang sama Toto Sudarto yang kini menjabat Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah menuturkan agar, para pejabat di lingkungan DLH Kota Tangsel lebih maksimal dalam melakukan pekerjaannya.

Halaman:

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x