ZONABANTEN.com – Dilansir dari ANTARANEWS, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, menurunkan tim personelnya untuk mengurangi keresahan warga akibat kehadiran ular sanca besar di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung.
"Kami besok menerjunkan tim bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) untuk mencari ular sanca itu," pernyataan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebak Febby Rizky Pratama saat dihubungi di Rangkasbitung, Banten.
Naiknya jumlah ular sanca meresahkan warga yang biasa berdagang di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung.
Hal ini dikarenakan kawasan tersebut berada di depan area pepohonan dan rumput ilalang yang tumbuh di tanah bekas pabrik minyak.
Baca Juga: Imbas Banjir, 9459 Warga Aceh Tamiang Mengungsi
Seiring berjalannya waktu, kawasan yang jarang digunakan untuk kegiatan warga dalam waktu yang cukup lama dan terlantar, disinyalir menjadi sarang bagi binatang melata seperti ular sanca dan kobra.
Warga lokal umumnya tidak berani melintasi bagian dalam kawasan pabrik minyak peninggalan zaman kolonial Belanda tersebut akibat sering bertemu ular.
"Kami minta pedagang maupun warga setempat agar waspada serangan ular sanca maupun ular itu, terlebih memasuki musim hujan," kata Febby.
Seorang pedagang di Jalan Lingkar Selatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Soleh, mengaku sangat takut saat melihat ular sanca berukuran besar di sekitar tempat pembuangan sampah.