Network
ZONABANTEN.com - Ketua Komunitas Mural Golek Tangerang Selatan (Tangsel) Andi (26) menyebut bahwa perjuangan Bangsa Indonesia belum usai dalam menghadapi endemik dan perubahan iklim. Hal itu tergambar dalam 'coretan' di dinding yang terletak di Bintaro Sektor IX, Kota Tangsel.
"Perjuangan buat masa depan generasi kita. Sekarang lagi ramai tuh isu-isu krisis iklim, makanya kita bawa coretan tanaman, ngajak orang buat nanam pohon. Yang perlu diingat, jangan buang sampah sembarangan, kita mulai dari kecil-kecil dulu yah," kata Andi kepada wartawan, Senin 16 Agustus 2021.
Nanem pohon, kita naik angkutan umum untuk mengurangi polusi udara karna krisis iklim udah rame sih sekarang, dan saya lagi fokus kesitu.
Baca Juga: LIRA Tangsel: DLH Harus Berikan Solusi Cepat Penanganan Sampah
Karena ini ada yang sponsorin juga yah, jadi saya tidak terlalu terlihat juga gitu. Terlebih soal coretan perjuangan melawan endemik," tambahnya.
Saat disinggung soal mural wajah Joko Widodo (Jokowi) yang ramai beberapa waktu lalu, Andi menyatakan bahwa vandalisme dan mural merupakan sesuatu yang berbeda.
Lukisan wajah Presiden tersebut, dianggap bukan sebagai vandalisme, karena tidak merusak fasilitas umum.
Baca Juga: Curhat Pedagang Bendera di Hari Kemerdekaan: Di Masa PPKM Turun 70 Persen
"Kalau kayak gini menurut saya bukan vandalisme. Lukisan Jokowi ngga sih (bukan vandalisme) kalo menurut saya. Walaupun ngga ada izin. Vandalisme itu kan merusak alam. Selama ngga ada yang dirusak, menurut saya ya bukan vandalisme," ungkap Andi.
