Network
ZONABANTEN.com - Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan telah mengeluarkan Update Zonasi PPKM Mikro Kota Tangerang Selatan per hari Kamis 22 Juli 2021 pukul 17.00 WIB.
Untuk Kecamatan Ciputat, dari 551 RT yang terdapat di 105 RW, 494 diantaranya adalah zona hijau, 55 zona kuning dan 2 zona oranye.
Untuk Kecamatan Ciputat Timur, dari 441 RT di 79 RW, 374 diantaranya adalah zona hijau, 67 zona kuning.
Baca Juga: Terapkan PPKM Level 4, Ini Program Pemkot Tangerang Untuk Kejar Herd Immunity
Kecamatan Pondok Aren, dari 828 RT di 137 RW, terdapat 1 RT Zona Merah, 10 Zona Oranye, 126 zona kuning dan 693 zona hijau.
Kecamatan Pamulang, dari 831 RT di 156 RW, terdapat 18 RT zona kuning dan 813 zona hijau.
Kecamatan Setu, dari 251 RT di 46 RW, terdapat 3 zona oranye, 36 zona kuning da 241 zona hijau.
Wilayah kecamatan Serpong, dari 493 RT di 115 RW, terdapat 1 zona oranye, 31 zona kuning dan 461 zona hijau.
Baca Juga: Ketua Paguyuban Lurah Se-Tangsel Dorong Pembagian BST Kemensos Terpantau Maksimal
Sedangkan wilayah Serpong Utara, dari 498 RT di 113 RW, terdapat 1 zona oranye, 13 zona kuning dan 484 zona hijau.
Dari data infografis tersebut, Zona Merah terdapat di RT 1 RW 1 kelurahan Parigi Baru Kecamatan Pondok Aren.
Sementara itu, Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dodi Prasetya Azhari berpendapat, kebutuhan masyarakat akan terciptanya zona hijau memang sangat dinanti. Namun, imbuhnya, dalam rangka mematuhi aturan PPKM, masyarakat pun berhak mendapatkan bantuan dan sentuhan pemerintah.
"Kalau dari kacamata masyarakat idealnya tiga bantuan seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan Program Keluarga Harapan (PKH) harus disegerakan. Karena dampak dari PPKM, berarti pembatasan juga kegiatan ekonomi mereka. Tapi dalam situasi pandemi bila berharap kepada pemulihan situasi maka upaya untuk menjadi zona hijau juga sangat penting," kata Dodi Prasetya Azhari, Rabu 21 Juli 2021.
Dodi sapaan akrabnya menyebut, guna mencapai zona hijau dan berputarnya roda ekonomi di tengah-tengah masyarakat, perlu kerja sama dari seluruh kalangan. Pengawasan ketat dari pemerintah, katanya lagi, serta kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat, menjadi catatan penting dalam pencapaian Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang bebas Covid-19.
***
