Network
ZONABANTEN.com - Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota nomor urut 01, Muhamad-Rahayu Saraswati menggagas pembangunan Pusat dan Museum Budaya di Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu dilakukan, menyambut slogan paslon tersebut, 'Tangsel untuk Semua'.
Dikatakan Muhamad, selain meningkatkan kualitas budaya di Tangsel, dirinya bersama Rahayu Saraswati pun, menjadikan Paket Pusat dan Museum budaya, bersama dengan Pembangunan Mesjid Raya dan Islamic Center.
"Misi Paslon Muhamad-Saraswati mewujudkan Tangerang Selatan sebagai Kota TANGSEL yang Transparan, Akuntabel, Nyata Pengabdiannya, Gotong Royong, Sejahtera Warganya, Elok Kotanya, Luhur Budi Warganya," kata Muhamad lewat rilis yang diterima Zonabanten (Pikiran Rakyat Media Network), Jumat 27 November 2020.
Baca Juga: Kabar Terbaru! YoonA Resmi Membuka Channel YouTube
"Untuk merealisasikan misi itu kami berkomitmen terhadap beberapa program unggulan salah satunya pembangunan Islamic Center dan Masjid Raya. Selain itu, paket pembangunan Museum dan Pusat Kebudayaan juga, kami akan dorong jika kami terpilih nanti," tambah Muhamad.
Muhamad menuturkan, Tangsel yang merupakan miniatur Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pihaknya hadir untuk tetap menjaga keberagaman budaya dan sejarah.
"Tangsel miniatur NKRI, kami ingin merawat keberagaman budaya dan sejarah di Tangsel dengan mendirikan Museum Budaya Tangsel, juga pendirian Pusat Kebudayaan Betawi, karena Betawi adalah akar budaya paling kuat di Tangsel, juga menjadi identitas budaya di sini, maka Pusat Kebudayaan Betawi, Museum Budaya Tangsel, Islamic Center dan Masjid Raya Tangsel menjadi satu paket," tutur Muhamad.
Baca Juga: Kenali Tanda ADHD Pada Anak. Orang Tua Wajib Tau!
Senada, selain membangun pusat dan museum kebudayaan, serta Masjid Raya dan Islamic Center, Rahayu Saraswati pun memiliki program perjalanan religi bagi para pengurus tempat tempat ibadah seperti marbot, imam Masjid, pengurus gereja dan yang lainnya.
"Ini cita-cita lama saya, marbot, penggali makam, pengurus-pengurus rumah ibadah yang lain, yang selama ini mungkin tidak terlalu diperhatikan, difasilitasi perjalanan religi mereka, mau ada yang ke Mekkah (umroh), ke Jerussalem, Vatikan atau kemana pun pastilah impian mereka semua, kita akan fasilitasi sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian mereka merawat rumah-rumah ibadah dan pelayananan terhadap publik di Tangsel," tegas Rahayu.
"Pada intinya, semua agama yang resmi diakui di Republik ini, semua budaya dan adat, kita akan rawat dan fasilitasi semua, sebagai perwujudan visi Paslon Muhamad-Saraswati 'Tangsel untuk Semua' dalam bingkai NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 serta menjaga Bhinneka Tunggal Ika" pungkas Rahayu Saraswati yang juga keponakan Menteri Pertahanan Prabowo.
***
