PPDB Rawan Kecurangan, Pemkot Serang Diminta Selektif Memilih Tenaga Pendidik

17 Juli 2023, 20:40 WIB
Ilustrasi tenaga pendidik - Pemkot Serang diminta selektif memilih tenaga pendidik agar PPDB tidak selalu diwarnai kecurangan. /Pixabay

ZONABANTEN.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang diminta untuk selektif dalam memilih tenaga pendidik.

Hal ini disampaikan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang agar proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Serang tidak selalu diwarnai kecurangan.

Roni Alfanto, Wakil Ketua DPRD Kota Serang, mengatakan bahwa praktik kecurangan dalam proses PPDB jenjang SD dan SMP di Kota Serang rawan terjadi setiap tahun.

Tahun ini pun banyak keluhan dari masyarakat Kota Serang mengenai praktik kecurangan dalam proses PPDB, dimana praktik kecurangan ini diduga melibatkan oknum-oknum dari pihak sekolah yang dituju.

“Makanya, sebagai antisipasi, pemerintah harus selektif terhadap tenaga pendidik, supaya tidak ada kejadian seperti ini,” kata Roni, dilansir dari Kabar Banten pada Senin, 17 Juli 2023.

Baca Juga: Anggaran Kota Serang Defisit Rp130 Miliar, Budi Rustandi Minta Perjalanan Dinas Luar Kota Dihapus

Roni menuturkan bahwa tenaga pendidik adalah panutan atau teladan bagi para peserta didik. Oleh karena itu, Pemkot Serang wajib melakukan seleksi secara ketat untuk menjaring tenaga pendidik yang berintegritas.

Sebab, hal ini akan berdampak terhadap kinerja tenaga pendidik yang membawa nama baik lembaga atau instansi tempat mereka bertugas.

“Apalagi kalau sampai ada tenaga pendidik yang ikut terlibat dalam praktik kecurangan. Tentunya itu mencoreng nama Kota Serang,” ujar Roni.

“Coba bayangkan kalau si calon siswa ini dari keluarga yang tidak mampu, kan kasihan mereka. Padahal berdasarkan aturan mereka yang diterima. Tapi karena ada kecurangan justru malah tidak diterima,” lanjutnya.

Muhtar Effendi, Anggota Komisi II DPRD Kota Serang, mengatakan hal serupa. Menurutnya, Pemkot Serang terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang harus mengawasi proses PPDB secara ketat.

Baca Juga: 20 ASN Kabupaten Serang Layangkan Gugatan Cerai, Rata-Rata Sebabnya karena Masalah Ekonomi

Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Antisipasi Kecurangan PPDB, Pemkot Serang Diminta Selektif Pilih Tenaga Pendidik.

“Karena pendidikan itu hak semua warga. Jangan sampai merugikan pihak lain, harus merata dan tidak boleh pilih-pilih,” katanya.

Muhtar mengatakan bahwa pendidikan yang baik adalah salah satu tolok ukur kemajuan pemerintahan di suatu daerah.

Oleh karena itu, ia meminta Pemkot Serang untuk terus menyediakan fasilitas dan pelayanan pendidikan yang baik agar angka putus sekolah akibat gagal lulus dalam PPDB tidak semakin marak terjadi.

“Karena pendidikan dan peradaban adalah kausalitas kehidupan. Pendidikan juga menjadi penentu dari masa ke masa. Makanya pendidikan itu sangat penting dan sangat berpengaruh besar pada peradaban yang akan dibentuk di masa depan,” ujar Muhtar.

Baca Juga: Warga Kota Serang Dijambret usai Belanja Sembako, Uang Rp65 Juta Dibawa Kabur

Ia pun meminta Pemkot Serang dan Dindikbud Kota Serang belajar dari pengalaman terkait proses PPDB, agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Pemkot, dindik, itu harus belajar. Jangan sampai ada keberpihakan dan sebagainya. Tenaga pendidik juga harus benar-benar dalam mendidik,” tutur Muhtar.*** (KabarBanten.com/Rizki Putri)

Editor: Rismahani Ulina Lubis

Sumber: Kabar Banten

Tags

Terkini

Terpopuler