ZONABANTEN.com – Ustadz Abdul Somad atau UAS baru saja memeriahkan tablig akbar yang diadakan untuk memperingati HUT ke-149 Kabupaten Pandeglang.
Ustadz Abdul Somad menyampaikan ceramahnya di Alun-Alun Pandeglang pada Sabtu, 3 Juni 2023. Alun-Alun Pandeglang dipenuhi ribuan orang dan tampak seperti lautan manusia.
Awalnya, tablig akbar tersebut dibuka dengan pembacaan doa oleh Abuya Muhtadi bin K.H. Muhammad Dimyati. Acara ini juga dihadiri oleh Ahmad Dimyati Nataksumah, Anggota Komisi III DPR RI.
Setelah itu, Irna Narulita selaku Bupati Pandeglang menyampaikan kata sambutan. Ia mengatakan bahwa tablig akbar tersebut adalah momentum yang baik untuk meningkatkan sinergi dan bermuhasabah diri.
Baca Juga: Baru Dibeli Seminggu Lalu, Motor Milik Warga Kabupaten Pandeglang Digasak Pencuri
Irna narulita menutup kata sambutannya dengan pantun di mana isinya adalah kata-kata untuk menyambut kedatangan Ustadz Abdul Somad di Alun-Alun Pandeglang.
“Zikir dan tasbih terus berkumandang, penyejuk hati penjaga jiwa. Ustadz Abdul Somad datang ke Pandeglang, semoga berkah bagi kita semua,” kata Irna, dilansir dari Kabar Banten pada Minggu, 4 Juni 2023.
Ustadz Abdul Somad yang berdiri di tengah panggung pun menyampaikan pantun. Pantunnya ini sukses mengundang gelak tawa para jemaah yang hadir.
“Anak raja menangkap balam, balam hinggap di atas batu kualam. Dari bunyi sambutan salam, kelihatannya jemaah belum makan malam,” ujar UAS.
“Apa kabar? Hatinya sehat? Badannya sehat? Pikirannya sehat? Kantongnya sehat?” tanya UAS kepada para jemaah yang hadir di tablig akbar tersebut.
Baca Juga: 7 Desa di Pandeglang dan Lebak Masuk Kategori Sangat Tertinggal, Berikut Daftarnya
“Sehat, yang tidak sehat kantongnya,” jawab para jemaah.
Informasi ini juga bisa Anda baca di Kabar Banten dalam artikel berjudul Masyarakat Antusias Hadiri Ceramah Ustadz Abdul Somad, Alun-Alun Pandeglang Banten Jadi Lautan Manusia.
Selain menyapa para jemaah dengan pantun, UAS pun membalas pantun Bupati Pandeglang.
“Anak raja membeli katuk, katuk dibeli di Pangkal City. Saya tidak lagi berpantun, karena sudah diambil Ibu Bupati,” tutur UAS.
Dalam ceramahnya, UAS mengatakan bahwa Pandeglang adalah Kabupaten yang kental dengan keagamaan karena rutin menggelar tablig akbar dan pengajian setiap ulang tahun.
“Maka dari itu, jika ingin melihat perayaan ulang tahun yang diisi dengan pengajian, datanglah ke Pandeglang,” katanya.
Baca Juga: Pantai Teluk Pandeglang Dipenuhi Sampah, Masyarakat dan Pandawara Group Turun Tangan
UAS juga menyampaikan bahwa sesama umat muslim terikat oleh iman kepada Allah SWT, sementara sesama umat beragama terikat oleh NKRI. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus menjaga persatuan dan kesatuan.
“Kita diikat kuat oleh ikatan la ilaaha ilallah, sedangkan jika kita beda akidah kita diikat oleh ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” ujar UAS.*** (KabarBanten.com/Jernia Nengsih Chaniago)