Kabar Terbaru Nelayan Hilang Di Selat Sunda, Keluarga Berharap Dapat Kembali Selamat

24 Juni 2020, 08:45 WIB
ilustrasi gelombang laut tinggi /PIXABAY/@Myriams-Fotos

ZONABANTEN.com – Sebanyak tujuh orang nelayan yang hilang di perairan Selat Sunda akibat kecelakaan laut Kapal Motor (KM) Puspita Jaya akibat gelombang tinggi belum ditemukan.

Keluarga korban pun berharap agar ketujuh nelayan tersebut dapat ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kami hanya berharap suami bisa kembali ke rumah dengan selamat," kata Sanna (55), istri Kastirah yang menjadi korban kecelakaan laut di perairan Selat Sunda, saat ditemui di kediamannya di Kampung Teluk Labuan Pandeglang, Selasa 23 Juni 2020 yang kami kutip dari Antara.

Baca Juga: Tabrakan Kosmik antara Bima Sakti dan Sagitarius, Picu Pembentukan Tata Surya

Sanna masih yakin suaminya dapat menyelamatkan diri karena sudah berpuluh tahun bekerja sebagai nelayan dan sering melintasi Pulau Rakata, Pulau Panaitan, Pulau Belimbing dan Ujung Kulon.

"Kami yakin suami bisa menyelamatkan diri dan berlindung di sekitar pulau itu," kata Sanna.

Menurutnya, mereka mempunyai kapal sendiri, namun saat ini kondisinya rusak, sehingga suaminya ikut ajakan temannya untuk melaut dengan kapal lain karena ada kebutuhan ekonomi keluarga.

Baca Juga: Mengingat Kembali Politik Apartheid di Afrika Selatan dan Asal Usulnya

"Kami setiap malam menggelar tahlil, membaca Al Quran dan berdoa agar suami bisa kembali dan berkumpul bersama keluarga," katanya. 

Sementara itu di tempat terpisah, Wahab (55), pemilik KM Puspita Jaya menyampaikan bahwa anaknya Rasmin (30) turut menjadi korban kecelakaan bersama 15 nelayan lainnya. 

"Kami berharap anak kami itu bisa berkumpul bersama keluarga," katanya.

Baca Juga: Satu dari Tiga Ibu Anggap Kental Manis Adalah Susu, Ini Faktanya

Dari Basarnas diperoleh keterangan bahwa cuaca di perairan Selat Sunda beberapa hari ini kurang mendukung untuk proses pencarian.

Adanya gelombang tinggi disertai angin kencang dan hujan lebat juga sempat membuat tim evakuasi berlindung di sekitar Pantai Ujung Kulon untuk menghindari kecelakaan laut.

 

"Kami berharap cuaca normal dua hari ke depan, sehingga bisa ditemukan tujuh nelayan yang hilang itu," kata Kasubsi Basarnas Banten, Heru.***

 

 

 

 

Editor: Bondan Kartiko Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler