Network
ZONABANTEN.com – Masyarakat Kota Tangerang diimbau untuk segera melapor jika melihat, menemukan, atau mengetahui kasus kekerasan pada anak dan perempuan yang terjadi di Kota Tangerang. Tidak perlu ragu-ragu untuk mengadukannya.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Jatmiko, kekerasan pada anak dan perempuan harus dilaporkan agar korbannya dapat dilindungi.
“Dengan kepedulian dan kepekaan seluruh pihak, mari kita satukan kekuatan dan berpartisipasi dalam upaya melindungi mereka, para perempuan dan anak di Kota Tangerang,” katanya, dilansir dari situs resmi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang pada Rabu, 1 Mei 2024.
“Jangan ragu untuk melakukan pelaporan kasus kekerasan yang kalian saksikan atau ketahui,” sambungnya mengajak masyarakat Kota Tangerang untuk lebih peduli terhadap sesama.
Baca Juga: Diskominfo Kota Tangerang: Jauhilah Judi Online, Itu Menghambat Kemajuan Indonesia
Jatmiko menyampaikan, Kota Tangerang memiliki ribuan anggota Satuan Petugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang berperan dalam proses penanganan korban kekerasan pada anak dan perempuan.
Pihaknya juga memberikan pendampingan dari sisi hukum, medis, dan psikologis. Menurutnya, identitas korban kekerasan tersebut akan aman sehingga warga Kota Tangerang tidak perlu khawatir untuk melaporkannya.
Selain itu, ujar Jatmiko, ada juga Pusat Pembelajaran Keluarga (Puspaga) Kota Tangerang yang dapat dimanfaatkan masyarakat setempat untuk berkonsultasi soal permasalahan yang terjadi di lingkungan keluarga masing-masing, khususnya antara anak dan orang tua.
“Informasi lebih lanjut terkait layanan dan konsultasi dengan Puspaga Kota Tangerang bisa diakses melalui WhatsApp di nomor 0896-0200-4040,” ujarnya.
Baca Juga: Cegah Food Waste, Masyarakat Kota Tangerang Diimbau Jangan Buang-Buang Makanan
