ZONABANTEN.com – Ada banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal 13 Agustus, salah satunya penemuan stainless steel oleh Harry Brearley.
Harry Brearley lahir dari keluarga miskin, pada tanggal 18 Februari 1871 di Sheffield, Yorkshire, Inggris. Ayahnya adalah seorang pekerja baja di Thomas Firth & Sons.
Harry mulai bekerja pada usia 12 tahun, dan beberapa tahun kemudian bekerja untuk Firth sebagai pencuci botol di laboratorium kimia.
Harry belajar metalurgi dan belajar dengan sangat cepat. Ia sadar bahwa dunia manufaktur logam sedang berjuang tanpa henti melawan karat.
Baca Juga: Mengejutkan! Mengandung Stainless Steel, Vaksin Moderna Ditarik Distributor Jepang
Pada tahun 1908 Brearley ditunjuk sebagai peneliti utama di Firth Laboratories. Salah satu kelemahan utamanya adalah erosi dalam persenjataan.
Harry Brearley diminta untuk menemukan cara untuk memperpanjang umur laras senjata. Ia bereksperimen dengan beberapa variasi paduannya, menambahkan persentase kecil kromium dan sejumlah kecil karbon.
Pada 13 Agustus 1913, Harry Brearley menciptakan baja dengan 12,8 persen kromium dan 0,24 persen karbon.
Setiap potongan baja yang ia buat dia dibombardir dengan berbagai asam dan tekanan. Banyak yang gagal dalam pengujian, tetapi baja yang dibuat pada hari itu tetap bebas karat.
Harry melihat potensi bajanya dalam industri peralatan makan. Dengan bantuan temannya, Ernest Stuart, Manajer Peralatan Makan di Mosley's Portland Works, mereka telah menyempurnakan proses pengerasan pisau.
Harry Brearley ingin menyebut penemuannya 'Baja Tanpa Karat', tetapi Stuart, membujuknya bahwa itu harus disebut 'Baja Tahan Karat' atau stainless steel.***