ZONABANTEN.com - Perusahaan bioteknologi Moderna mengatakan mitra distribusi Jepangnya akan menarik kembali tiga lot vaksin Covid-19 setelah batch keempat suntikan itu ditemukan kandungan partikel baja tahan karat atau stainless steel.
Rabu, 1 September kementerian kesehatan Jepang mengonfirmasi partikel yang ditemukan dalam vaksin Moderna adalah partikel stainless steel dan tidak mungkin menilbulkan risiko kesehatan.
Distributor domestik Moderna di Jepang, Takeda Pharmaceutical Co, mengulangi temuan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Google Berencana untuk Membuat Chip Khusus Pada Chromebook
Dengan mencatat "stainlees steel secara rutin digunakan pada katup jantung, penggantian sambungan, dan jahitan, serta staples logam. Dengan demikian, tidak diharapkan bahwa injeksi partikel yang diidentifikasi dalam lot di Jepang ini akan mengakibatkan peningkatan risiko medis."
Terlepas dari kurangnya risiko kesehatan yang dirasakan, Moderna mengatakan bahwa Takeda akan menarik kembali tiga lot vaksin yang dihentikan penggunaannya karena kontaminasi.
Pekan lalu Jepang menghentikan distribusi sekitar 1,63 juta dosis vaksin, media melaporkan bahwa kontaminan itu tampaknya logam.***