Network
ZONABANTEN.com - Keberadaan Hino sebagai produsen bus dan truk di Tanah Air memiliki sejarah panjang.
Hino mulai masuk k Indonsia pada tahun 1967 dalam bentuk kendaraan bus lengkap. Bus tersebut merupakan hibah Pemerintah Jepang kepada Pemerintah Indonesia sebagai bentuk kompensasi pendudukan Pemerintah Jepang pada saat perang dunia kedua.
Selanjutnya pada tahun 1982 didirikan PT. Hino Indonesia Manufacturing (HIM) yang merupakan perusahaan patungan antara prinsipal Hino Motors Ltd., Japan dengan Grup Salim, berlokasi di Tambun Jawa Barat.
Berikut ini Zona Banten berikan ulasan 5 Varian bus besar Hino yang masih eksis di jalanan Tanah Air:
Baca Juga: Subaru Rilis Foto Mobil Konsep WRX STI EV, Siap Pamer di Tokyo Auto Salon 2022
- Hino A 215
Spesifikasi sasis bus Hino tipe A 215 menjadi yang paling mencolok dari yang lainnya. Mesin berada diposisi depan bus. Sehingga ketika sudah menjadi bus secara utuh akan ditemui “kuburan” mesin di sisi pengemudi.
Sasis Hino A 215 dibekali mesin 4 silinder segaris disertai turbocharger dan intercooler. Dari mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga hingga 215 PS dalam torsi 2500 rpm.
Hino A 215 masih dibekali suspensi leaf spring (per daun) yang dilengkapi dengan Shock Absorber. Sasis jenis ini sangat cocok untuk bus kota ataupun bus antar kota dalam provinsi dengan system stop and go.
- Hino R 260
Hino R 260 menjadi sasis yang paling banyak mengisi jalanan Indonesia. Sasis jenis ini dikenal tangguh dan mudah dalam perawatan. Satu lagi keunggulannya adalah suku cadang yang melimpah.
