Network
ZONABANTEN.com – Satu-satunya wakil Indonesia di final Denmark Open 2023, Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri harus puas sebagai Runner-up setelah kalah dari pasangan ganda putra terbaik Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Odense, Denmark, Minggu, 22 Oktober 2023.
Bagas/Fikri masih belum bisa menemukan cara untuk menaklukkan ganda terbaik dari Malaysia ini. Secara keseluruhan dari 4 kali pertemuan mereka, Bagas/Fikri belum pernah menang jika berhadapan dengan ganda asal Negeri Jiran ini.
Berlaga di Jyske Bank Arena, Bagas/Fikri harus puas menjadi runner-up setelah takluk dua set langsung dengan skor 13-21 dan 17-21 dari Aaron/Soh pasangan ganda putra terbaik Malaysia.
Baca Juga: Jadi Wakil Generasi Muda, Ini Profil Gibran Rakabuming yang Akan Dampingi Prabowo pada Pilpres 2024
Kemenangan atas Bagas/Fikri ini juga membuat rekor baru bagi pasangan ganda putra asal Malaysia ini, dimana sejak dipasangkan tahun 2017, baru kali ini mereka merasakan gelar juara di level BWF Super-750.***
Bagi Bagas/Fikri ini adalah final ketiga mereka sebagai runner-up di partai final tahun ini, kekalahan atas Aaron/Soh menjadikan mereka runner-up di Denmark Open 2023 di level Super 750.
Di awal set pertama Bagas/Fikri kesulitan untuk menguasai pertandingan sehingga kalah 2-4 dari Aaron/Soh. Kemudian Aaron/Soh terus menjaga keunggulan dan melebarkan jarak hingga merebut interval set pertama dengan skor 11-6.
Setelah interval, pasangan asal Malaysia ini semakin tak terbendung oleh pasangan Bagas/Fikri hingga mereka berhasil menutup kemenangan di set pertama dengan skor 21-13 atas Bagas/Fikri.
Baca Juga: Resmi! Prabowo Subianto Deklarasikan Gibran Rakabuming Sebagai Bakal Cawapres pada Pilpres 2024
Di set kedua, Bagas/Fikri memulainya dengan baik sehingga berhasil unggul 5-3, namun tidak lama berselang Aaron/Soh berhasil menyamakan menjadi imbang 5-5. Selanjutnya Bagas/Fikri banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan Aaron/Soh hingga mereka unggul 10-5 jelang interval.
Bagas/Fikri sempat mendapatkan satu poin dan kemudian Aaron/Soh menutup interval set kedua dengan skor 11-6.
Selepas interval Bagas/Fikri masih banyak melakukan kesalahan yang membuat pasangan Aaron/Soh kembali memimpin lima angka menjadi 14-9 yang kemudian berlanjut menjadi 19-14, hingga pada akhirnya Bagas/Fikri harus mengakui kemenangan Aaron/Soh dengan skor 21-17.
“Hari ini kami akui kalah pola permainan dari mereka. Servis mereka sangat menyulitkan kami dan kurang sabar juga. Kami sudah menyiapkan pola sendiri, kami sudah belajar dari pertemuan-pertemuan sebelumnya. Tapi ternyata kami belum bisa menjalankan dengan baik dan akhirnya keduluan sama lawan”, Ujar Bagas, dikutip dari laman resmi PBSI.
“Beban dan tekanan sebenarnya tidak ada karena dengan masuk final saja, mainnya sudah lepas dan tenang. Tapi tadi itu memang pikirannya di lapangan. Servis mereka terutama Aaron (Chia) sangat sulit diantisipasi karena melintir, dari situ kami tertekan terus”, timpal Fikri.
“Kami cukup puas dengan penampilan kami dari babak pertama sampai semifinal tapi kami kurang puas dengan hasil dan penampilan di final. Kami sedikit kecewa karena tidak bisa memberikan perlawanan yang maksimal”, pungkasnya.
Dengan hasil ini, Indonesia gagal meraih gelar dalam ajang Denmark Open 2023. Hanya pasangan Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri yang berhasil mencapai partai final turnamen super 750 BWF ini sebagai satu-satunya wakil dari Indonesia.***
Sumber: PBSI Instagram @Badmintalk_com
