Network
Pemuda lokal Gianluca Gaetano mengakhiri kemenangan 3-1 atas finalis Liga Champions dengan golnya di menit akhir, membantu Napoli bangkit kembali dari kekalahan dari Monza seminggu sebelumnya.
Selain itu, mereka menyelesaikan set tersebut dengan mengalahkan 19 lawan dalam satu musim untuk pertama kalinya dalam sejarah panjang klub di Serie A.
Baca Juga: Prediksi Leicester City vs West Ham di Premier League, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Menurut sebagian besar laporan, ahli taktik dan direktur olahraga Tuscan Cristiano Giuntoli sedang menuju pintu keluar setelah final minggu depan di kandang melawan Sampdoria.
Menjelang kedatangan sang juara di Emilia-Romagna minggu ini, Bologna telah kalah 11 dari 14 pertemuan terakhir mereka dengan Napoli di Serie A.
Oleh karena itu, sejarah tidak berpihak pada tuan rumah sebelum tim saling berhadapan sekali lagi, tetapi hasil yang lebih baru menunjukkan bahwa mereka pasti dapat menguji pengunjung termasyhur mereka dari selatan.
Selain kehancuran Cremonese yang terdegradasi ke Serie B pekan lalu, Rossoblu juga terbukti tangguh untuk dikalahkan di kandang sendiri.
Mereka hanya kalah tiga dari 18 pertandingan liga di Dall'Ara pada 2022-23, seri di tiga pertandingan terakhir mereka.
Memang, tidak ada tim yang kebobolan gol kandang lebih sedikit dari Bologna musim ini, jadi mereka mungkin berharap untuk meningkatkan penghitungan poin menjadi 50 yang membuat mereka hampir membukukan finis di paruh atas di bawah Thiago Motta.
Klub Emilian masih bisa mengalahkan finis terbaik mereka di urutan ke-10 sejak mendapatkan promosi delapan tahun lalu tetapi catatan kehati-hatian: Napoli telah mencetak gol tandang terbanyak di Serie A dan memiliki juga paling sedikit kebobolan.
