Network
Pelatih Edy Reja telah bekerja keras melalui beberapa tim Serie A sebelum ditunjuk sebagai bos Albania pada tahun 2019, termasuk Napoli, Lazio, dan Atalanta.
Sementara pelatih berusia 77 tahun itu membawa Eagles melalui proses kualifikasi untuk Euro tahun lalu dan putaran final Piala Dunia mendatang, mereka gagal mencapai keduanya dan menatap ke depan untuk Euro 2024.
Masih untuk melakukan debutnya di level global, Albania sebenarnya memenangkan enam dari 10 pertandingan mereka di Grup I tetapi akhirnya finis ketiga di belakang finalis Qatar 2022, Inggris dan Polandia.
Menghadapi Armenia akhir pekan ini, mereka tidak akan kembali beraksi hingga Maret mendatang, dan akan melawan rival kualifikasi Kejuaraan Eropa, Polandia.
Rekan Grup E Albania lainnya adalah Republik Ceko, Moldova, dan Kepulauan Faroe.
Namun, sebelum masalah seperti itu, mereka bertujuan untuk tampil lebih baik melawan Italia daripada dalam dua pertandingan persahabatan terakhir.
Baca Juga: Prediksi Siprus vs Bulgaria di Pertandingan Persahabatan, Berita Tim, Susunan Pemain dan Skor Akhir
Berita Tim
Setelah mengundang 30 pemain awal untuk berkumpul di pusat pelatihan Coverciano Italia, Roberto Mancini mencoret penyerang tengah Gianluca Scamacca dan mantan rekan setimnya di Sassuolo Davide Frattesi serta pemain Roma Bryan Cristante.
Meskipun demikian, bintang Neroverdi lainnya, Andrea Pinamonti, telah dipanggil sebagai sampul dan merupakan salah satu dari beberapa bintang muda yang berharap untuk melakukan debut senior bulan ini.
