Asnawi Mangkualam Akhirnya Dilupakan Shin Tae-yong, Posisinya Dibajak Rachmat Irianto: Luar Biasa!

- 10 Juni 2022, 10:01 WIB
Asnawi Mangkualam Akhirnya Dilupakan Shin Tae-yong, Posisinya Dibajak Rachmat Irianto: Luar Biasa! /PSSI
Asnawi Mangkualam Akhirnya Dilupakan Shin Tae-yong, Posisinya Dibajak Rachmat Irianto: Luar Biasa! /PSSI /
ZONABANTEN.com - Asnawi Mangkualam tampaknya mulai dilupakan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Ini terlihat di laga kontra Kuwait, Rabu 8 Juni 2022.
 
Asnawi Mangkualam harus rela duduk di bangku cadangan pada laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimenangkan Timnas Indonesia 2-1 itu.
 
Dua gol skuat Garuda dalam laga di di Stadion Internasional Jaber Al-Ahmad, Kuwait itu dicetak oleh Marck Klok menit ke-44 dan Rachmat Irianto menit ke-47.
 
 
Timnas Indonesia mampu bermain dengan baik meski sempat tertinggal lebih dulu, setelah Yousef Nasser dari Kuwait mencetak gol pada menit ke-40.
 
Asnawi Mangkualam yang selama ini selalu jadi pilihan pertama Shin Tae-yong di posisi bek kanan, kini hanya menyaksikan perjuangan rekan-rekannya di bench.
 
Dia baru masuk di penghujung babak kedua, ketika laga tersisa enam emnit saja. Itupun menggantikan Muhammad Rafli yang juga baru masuk di awal babak kedua.
 
Padahal, pemain berusia 22 tahun itu dikenal sebagai salah satu 'anak emas' alias pemain kesayangan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia sejak 2019.
 
 
Bahkan, dalam gelaran Piala AFF 2020 lalu, dia dipercaya sebagai kapten tim menggantikan Evan Dimas, meski juga ada Fachrudin Aryanto yang lebih senior.
 
Terbaru, pelatih asal Korea Selatan itu sampai meminta langsung kepada pelatih Ansan Greeners, agar klub Asnawi Mangkualam itu bersedia melepasnya ke timnas.
 
Sang pemain akhirnya diizinkan memperkuat skuat Garuda pada SEA Games 2021, meski Asnawi Mangkualam sempat melewatkan dua pertandingan pertama fase grup.
 
Petaka mulai terjadi ketika pemain bernomor punggung 14 itu harus absen pada laga semi final SEA Games 2021, karena skorsing akibat akumulasi kartu kuning.
 
Meski ada Rio Fahmi di posisi sama, yang sempat dipercaya pada dua laga perdana fase grup, nmun Shin Tae-yong mencoba pemain lain mengisi posisi bek kanan.
 
Pelatih berusia 51 tahun itu di luar dugaan memasang Rachmat Irianto sebagak bek kanan, meski posisi aslinya adalah gelandang bertahan atau bek tengah.
 
 
Pemain asal Surabaya itu rupanya berhasil menjawab kepercayaan pelatih dengan bermain ciamik. Tak hanya menjaga pertahanan, dia juga cepat membantu serangan.
 
Asnawi Mangkualam beruntung Rachmat Irianto mendapat kartu merah di laga semi final SEA Games 2021 yang dimenangkan oleh Thailand dengan skor 0-1 itu.
 
Dengan begitu, Asnawi Mangkualam kembali jadi bek kanan pilihan pertama pada laga perebutan medali perunggu yang dimenangkan Timnas Indonesia atas Malaysia.
 
Tetapi, tercampaknya Asnawi Mangkualam dari starting line-up Shin Tae-yong memang sepertinya hanya tinggal menunggu waktu saja, hingga kini terbukti.
 
Rachmat Irianto kembali dipercaya pelatih sebagai bek kanan andalan di laga melawan Kuwait. Padahal, pertandingan ini sangat penting bagi Timnas Indonesia.
 
Selain Kuwait bukan tim sembarangan, ini adalah laga perdana kualifikasi Piala Asia 2023 yang bisa jadi momentum bagi skuat Garuda untuk mengejar tiket lolos.
 
 
Untungnya, para pemain mampu membuktikan kualitas mereka selama pertandingan. Timnas Indonesia akhirnya mencatat kemenangan bersejarah 2-1 atas Kuwait.
 
Rachmat Irianto sendiri bisa dibilang menjadi pahlawan bagi Tim Merah Putih dalam laga itu. Kedua gol kemenangan Indonesia tercipta karena andilnya.
 
Gol pertama Timnas Indonesia yang dicetak Marc Klok melalui penalti berawal dari pergerakannya, hingga kiper lawan menghentikannya di dalam kotak penalti.
 
Kemudian, pemain bernomor punggung 13 itu membawa skuat Garuda unggul pada awal babak kedua, menit ke-46. Dia mencetak gol dalam kemelut di depan gawang lawan.
 
"Pertandingan yang luar biasa, kami tertinggal terlebih dahulu namun kami mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan," ucap Rachmat Irianto dilansir PSSI.
 
 
Pemain berusia 22 tahun asal Surabaya itu sendiri bermain penuh dalam laga tersebut. Saat Asnawi Mangkualam masuk, dia bisa bergeser ke posisi aslinya.
 
Kemampuan Rachmat Irianto bermain dalam banyak posisi alias versatile player ini tentu jadi salah satu kelebihannya, sekaligus modal bagi Timnas Indonesia.
 
"Torehan tiga poin ini membuat kami percaya diri menatap dua laga selanjutnya. Kami ingin lolos ke Piala Asia 2023," kata sang pemain menambahkan komentarnya.
 
Berkat kemenangan penting 2-1 atas Kuwait ini, peluang Timnas Indonesia pun semakin besar dan terbuka lebar untuk lolos ke Piala Asia 2023 mendatang.
 
 
Selanjutnya, skuat Garuda akan menghadapi tim kuat, Yordania Sabtu 12 Juni 2022, disusul pertandingan terakhir melawan Nepal pada Rabu 15 Juni 2022 nanti.
 
Enam juara grup dan lima runner-up terbaik dalam kualifikasi putaran ketiga Piala Asia 2023 ini akan mendapatkan tiket untuk tampil di ajang tersebut.
 
Informasi menarik lainnya seputar Timnas Indonesia bisa klik DI SINI.***

Editor: Siti Fatimah Adri

Sumber: PSSI Transfermarkt


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x