Network
ZONABANNTEN.com - Tokyo Verdy kembali memperpanjang masa paceklik kemenangan mereka di kompetisi J2 League.
Pada laga terakhirnya, Tokyo Verdy lagi-lagi gagal meraup 3 poin penuh dari lawatannya ke kandang tim Blaublitz Akita, pada hari Sabtu 21 Mei 2022.
Klub yang kini dibela oleh Pratama Arhan tersebut sesungguhnya sudah hampir memastikan raihan kemenangan yang telah ada didepan mata.
Baca Juga: RESMI! Ada Pratama Arhan, Elkan Baggott dan Nama Kejutan yang Dipanggil Timnas Indonesia, Tapi Kok…
Tokyo Verdy bahkan sempat unggul 3 gol tanpa balas, mereka mampu mengejutkan sang lawan dengan gol yang tercipta di awal pertandingan.
Tepatnya pada menit ketiga, lewat aksi Ryuji Sugimoto anak-anak asuh Takafumi Hori itupun berhasil menjebol gawang Blaublitz Akita.
Sebuah gol yang hadir ketika laga babak kesatu belum lama berjalan, membuat pertandingan ini menjadi berlangsung lebih terbuka dan menarik untuk disaksikan.
Aksi jual beli serangan yang sempat dilakukan kedua kubu sayangnya belum bisa merubah skor keadaan, keunggulan 1-0 untuk Tokyo Verdy bertahan sampai peluit tanda berakhirnya babak yang pertama ditiupkan.
Usai turun minum tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu pun langsung tancap gas, permainan agresif mereka tampilkan.
Alhasil tak perlu waktu lama untuk Tokyo Verdy menggandakan keunggulan mereka, tepat 10 menit usai babak kedua dimulai gawang Blaublitz Akita kembali kebobolan.
Ryuji Sugimoto lagi-lagi mencatatkan namanya di papan skor usai berhasil merobek tim tuan rumah.
Tidak butuh waktu lama, usai gol pengganda kedudukan tercipta, anak-anak asuh Takafumi Hori kembali menjauhkan skor dari tim Blaublitz Akita.
Pada menit ke 58, kini giliran Junkie Koike yang menyumbang pundi-pundi gol bagi ‘Verdy’, hal itu membuat penjaga gawang Yudai Tanaka kembali memungut bola dari gawangnya sendiri 3 kali berturut-turut.
Usai defisit keunggulan menjadi tiga, permainan tim yang dibela oleh Pratama Arhan bisa dibilang mengalami penurunan.
Tak hanya tinggal diam, setelah gawangnya kebobolan 3 kali, anak-anak asuh Ken Yoshida tentunya tak mau menanggung malu di depan pendukungnya sendiri.
Blaublitz Akita langsung merespon cepat, permainan menyerang ditunjukan mereka, skema agresif tersebut terbukti berbuah manis.
Gol yang membuat tim tuan rumah kembali optimis menjalani laga dicetak oleh Naoki Inoue pada menit ke 65.
Delapan menit kemudian Naoki Inoue kembali membubuhkan namanya pada daftar pencetak gol, aksi dia merobek jala gawang Tokyo Verdy membuat pertandingan kembali hidup.
Entah apa yang membuat kesebelasan Tokyo Verdy pada babak kedua mengalami penurunan, kelemahan itu pada akhirnya membuat 3 poin yang sudah didepan mata hilang.
Mimpi buruk tim yang dinahkodai oleh Takafumi Hori itupun akhirnya datang ketika detik-detik babak kedua akan segera berakhir.
Gol krusial yang membuat sang tuan rumah tidak jadi tumbang di tangan Tokyo Verdy diciptakan Yuji Wakasa tepat pada menit ke 90, yang merubah skor menjadi 3-3.
Dengan hasil imbang ini membuat Tokyo Verdy kembali melanjutkan puasa kemenangan mereka di beberapa laga terakhir kompetisi J2 League.
Sementara itu, di tengah kondisi tim ‘Verdy’ yang sedang mengalami penurunan performa yang cukup drastis, apakah sosok Pratama Arhan sudah menjalankan debutnya pada laga ini?
Pada pertandingan ini, lagi-lagi Arhan belum dapat melakukan aksi-aksi yang biasa ia lakukan ketika berkiprah di klub Indonesia.
Pratama Arhan hanya bisa menyaksikan permainan rekan-rekannya ditahan imbang sang tuan rumah dari kejauhan saja.
Baca Juga: Wanita Umbar Aurat Seksi Diizinkan Putra Mahkota Arab Saudi, Warga: Saya Merasa Senang
Harapan banyak pecinta di sepakbola Indonesia untuk segera melihat penampilan mantan pemain PSIS Semarang tersebut bermain perdana di Jepang belum bisa terwujud pada pertandingan ini.
Takafumi Hori kembali belum memasukan nama Pratama Arhan di daftar pemain utama maupun deretan pengisi bangku cadangan.
Namun hal itu terasa wajar, mengingat menurut kabar Pratama Arhan sedang mengalami kondisi yang kurang baik.
Menurut isu yang beredar pemain kelahiran Blora Jawa Tengah tersebut sempat mengalami cedera ketika melakukan pemanasan saat Tokyo Verdy akan menjamu tim Vegalta Sendai beberapa waktu yang lalu.
Apapun yang diberikan juru taktik Takafumi Hori dan manajemen pastinya adalah hal yang terbaik untuk Pratama Arhan.
Jadi alangkah lebih baiknya bagi para pecinta sepakbola Indonesia harus lebih berfikir dewasa dan jangan malah menghujat tim Tokyo Verdy.
Semua keputusan tim pasti sudah di diskusikan dan dibicarakan secara matang, apalagi tim sekelas Verdy yang notabennya penghuni liga Jepang pastinya tidak akan mengambil tindakan yang bersifat sia-sia.
Oleh karena itu, lebih baik kita support langkah-langkah yang dilakukan tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium itu, agar karir Pratama Arhan di luar negeri bisa berjalan baik, dampaknya juga pasti akan terasa pada Timnas Indonesia sendiri.
Sebagai tambahan informasi, Timnas Indonesia senior akan segera melakukan persiapan untuk menatap ajang resmi lainnya yaitu gelaran Piala Asia.
Anak-anak Shin Tae-yong akan melakoni pertandingan perdananya di putaran ketiga Kualifikasi Piala Asia 2023 pada tanggal 8 Juni 2002.
Indonesia sendiri dijadwalkan akan langsung menghadapi sang tuan rumah yaitu Kuwait diawal bulan Juni mendatang.
Baca Juga: Tabligh Akbar Disebut Gerbang Masuknya Terorisme Oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Kok Bisa?
Sementara itu, laga terdekat untuk tingkat umur Timnas U-17 dan U-20 akan terjadi dibulan Oktober dan September.
Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 akan digelar pada 1-9 Oktober mendatang di 10 lokasi sentralisasi, yang salah satunya adalah Indonesia.
Sedangkan untuk babak kualifikasi Garuda Muda U-20 akan diselenggarakan mulai tanggal 10-18 September 2022.***
