Thomas Cup 2022: Prannoy Buat India Lebih Dekat Ke Impian

- 14 Mei 2022, 17:31 WIB
Kemenangan Prannoy di semifinal Thomas Cup 2022, membawa India untuk pertama kalinya ke partai puncak
Kemenangan Prannoy di semifinal Thomas Cup 2022, membawa India untuk pertama kalinya ke partai puncak /YouTube - BWF TV

ZONABANTEN.com - Thomas Cup 2022 menjadi momen terbesar bagi India, dimana negara Bollywood itu berhasil melangkah ke final untuk pertama kalinya.

India berhak meletakan kakinya di final Thomas Cup 2022, setelah menang dengan mengejutkan melawan kandidat kuat, Denmark.

Menangnya India atas Denmark di Thomas Cup 2022 beberapa waktu lalu, tentu tidak lepas dari kerja keras dan kerjasama tim.

Baca Juga: Thomas Cup 2022: Shesar Hiren Rhustavito Catat Momen Terbaik Dalam Karir

Tetapi dalam pertandingan yang berlangsung sengit itu, peran Prannoy Haseena Sunil Kumar menjadi yang paling banyak disorot.

Prannoy Haseena Sunil Kumar atau Prannoy, adalah tunggal putra India yang berhasil menyelamatkan negaranya itu, sekaligus membuatnya lebih dekat ke mimpi-mimpi mereka.

Dalam pertandingan semifinal itu, India sempat kehilangan poin pada pertandingan pertama, setelah Lakshya Sen dipaksa bertekuk lutut oleh Viktor Axelsen.

Dalam pertandingan kedua dan ketiga, India sempat membalik keadaan melalui ganda putra Rankireddy/Shetty, dan tunggal putra Kidambi Srikand.

Tetapi ganda putra Denmark, Anders/Frederik memastikan skor 2-2, setelah mengalahkan pasangan Rasmussen/Sogard.

Baca Juga: Rusia Mengalami Kerugian dalam Penyeberangan Sungai yang Gagal, Kata Para Pejabat

Di pertandingan terakhir, Prannoy bertemu dengan Rasmus Gemke dan menjadi penentu bagi India, tetapi segalanya tidak berjalan mulus.

Segalanya menjadi tampak mengerikan, setelah Prannoy terjatuh dan mengalami cedera di pergelangan kaki kanan.

Saya tidak bisa melakukan sepak terjang. Ada banyak hal yang terjadi di kepalaku. Setelah tergelincir, rasanya lebih sakit dari biasanya dan saya bertanya-tanya apa yang harus dilakukan?” kata Prannoy kepada wartawan.

Tetapi meskipun segalanya akan tampak lebih sulit dan mengkhawatirkan, Prannoy tidak memutuskan untuk menyerah.

Ia kembali bangkit dan melanjutkan pertandingan, meskipun ia sendiri tidak mengetahui apa yang akan terjadi kedepannya.

Saya pikir saya akan mencoba mengatasinya. Saya tidak yakin gerakan apa yang bisa saya lakukan, dan apa yang tidak bisa saya lakukan. Rasanya seperti semuanya akan menurun. Tetapi saya pikir saya tidak boleh menyerah, biarkan saya melihat bagaimana kelanjutannya,” kata Prannoy melanjutkan.

Bersama dengan cedera yang dia alami, Prannoy berhasil menahan Rasmus Gemke, hingga pertandingan pada set ketiga.

Pada saat itu, keadaan beransur-ansur membaik, ketika sedikit demi sedikit sakit pada cedera Prannoy mulai berkurang.

Rasa sakit mulai berkurang menjelang akhir game kedua, dan di game ketiga saya merasa jauh lebih baik,” katanya.

Baca Juga: Haters Perlu Lihat! Inilah 6 Bukti Momo TWICE Mampu Bernyanyi Sebagai Seorang Idol

Memasuki pertandingan, Prannoy mulai dapat bergerak dengan lancar. Ia tidak tergesa-gesa, dan dengan segera menemukan ritme nya.

Prannoy mengaku butuh kerja mental untuk membuat segalanya menjadi lebih baik, tetapi untungnya ia telah melatihnya selama enam bulan.

Lebih dari fisik, itu adalah permainan mental. Saya hanya tidak bisa kehilangan fokus. Saya banyak berpikir di lapangan, tetapi saya telah melakukan banyak latihan mental selama enam bulan terakhir, dan semuanya berhasil hari ini. Saya sangat fokus, dan untuk itulah saya bekerja, yaitu untuk berada pada situasi itu,” kata Prannoy.

Prannoy menutup pertandingan dengan hasil baik, yaitu 13-21, 21-9 dan 21-12. Kemenangannya pada semifinal ini, akan mempertemukan India dengan Indonesia.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: BWF Badminton


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x