Tiga buah gol yang tercipta dalam kurun waktu kurang dari 10 menit itu tentunya membuat kaget banyak pihak dan pastinya berpengaruh pada para pemain Tokyo Verdy.
Kondisi ketertinggalan anak-anak Asuh Takafumi Hori tersebut bertahan sampai pluit panjang babak pertama dibunyikan wasit.
Usaha tim yang bermarkas di Ajinomoto Stadium tersebut untuk memperkecil skor akhirnya menemui titik terang.
Ketika babak kedua belum lama berjalan, aksi pemain yang menjadi motor serangan Tokyo Verdy, yaitu Mizuki Arai berhasil menceploskan 1 gol yang bisa dibilang membangkitkan mental para rekannya timnya.
Alhasil 8 menit kemudian, melalui aksi dari Byron Vasquez, ia berhasil merobek gawang Albirex Niigata, bahkan dia mampu mencetak gol kedua tak berselang lama tepatnya pada menit ke-65.
Ketika skor kedudukan menjadi imbang 3-3, permainan kedua tim menjadi lebih seru, aksi jual beli serangan tak bisa terhindarkan.
Secara mengejutkan Tokyo Verdy bisa bermain maksimal, hal itu sangat berbeda dengan apa yang mereka tunjukan di babak yang pertama.
Namun sangat disayangkan pada menit ke-88, petaka yang tak diharapkan oleh tim yang berjuluk ‘Verdy’ itu pun datang.
Anak-anak asuh Takafumi Hori harus kecolongan 1 gol krusial yang dicetak oleh Ken Yamura.