Network
ZONABANTEN.com - Barcelona berkunjung ke Estadio Santiago Bernabeu untuk menghadapi pemimpin LaLiga Real Madrid di laga bertajuk El Clasico pada Senin, 21 Maret 2022 dinihari.
Dalam El-Clasico kali ini, Blaugrana sukses membalas dendamnya di pertemuan pertama dan ‘mencukur habis’ Los Blancos dengan 4 gol tanpa balas.
Real Madrid memainkan laga El Clasico ini tanpa Karim Benzema.
Tetapi mereka masih unggul sembilan poin atas Sevilla yang berada di posisi kedua di tabel LaLiga.
Barcelona sendiri tertinggal 15 poin di belakang Los Blancos dan tidak pernah menang melawan musuh bebuyutan mereka dalam lima upaya terakhir mereka.
Pierre-Emerick Aubameyang dan Ronald Araujo masing-masing mencetak satu gol di babak pertama, dan kemudian Ferran Torres dan Aubameyang kembali menambah gol Barcelona setelah turun minum.
Baca Juga: FK Senica Berjuang di Relegation Round, Seberapa Besar Peluang Lolos dari Jerat Degradasi?
Kontroversi Aubameyang dan Gol Pembuka
Tim Xavi Hernandez memulai pertandingan dengan lebih baik, ada momen kontroversial yang berdampak pada sisa pertandingan.
Sentuhan lepas Aubameyang membuat Toni Kroos menguasai bola lebih dulu, yang diikuti oleh penyerang Barcelona itu terlebih dahulu melakukan stud di tulang kering pemain Jerman itu.
Tidak ada kartu yang diberikan, membuat para penggemar Real Madrid kecewa.
Barcelona memiliki banyak peluang yang menyusul kemudian.
Baca Juga: Bikin Malu! PSG Dikalahkan AS Monaco di Liga Prancis
Akhirnya Aubameyang yang membawa tim Catalan itu memimpin pada menit ke-29.
Ousmane Dembele lolos dari Nacho Fernandez yang bermain sebagai bek kiri menggantikan Ferland Mendy yang cedera.
Dembele kemudian mengirim umpan silang ke area yang ditanduk Aubameyang untuk mengoyak jala gawang Thibaut Courtois.
Meskipun tertinggal, tidak ada tanggapan dari Real Madrid untuk mengatasi taktik dan permainan Barcelona.
Pasukan Xavi memiliki peluang demi peluang, tetapi pada sebuah serangan balik, Vinicius Junior meminta penalti setelah mencoba mengambil bola di sekitar Marc-Andre ter Stegen.
Baca Juga: Hasil Arema FC vs Borneo FC, Brace Johan Ahmad Farizi Selamatkan Singo Edan dari Kekalahan
Vinicius jatuh ke tanah, tetapi dia sudah jatuh sebelum dia mendekati penjaga gawang Barcelona.
Kemudian, tidak lebih dari dua menit setelah Vinicius meminta penalti, Barcelona menggandakan keunggulan melalui Ronald Araujo.
Pemain Uruguay itu diberi ruang di dalam kotak dari sepak pojok dan melompat mengungguli David Alaba untuk menyundul bola ke gawang.
Barcelona memiliki peluang lain untuk mencetak gol sebelum jeda babak pertama, tetapi Aubameyang tidak mampu memanfaatkan umpan sundulan Jordi Alba.
Skor 0-2 bertahan hingga turun minum.
Baca Juga: Hasil Juventus vs Salernitana, Si Nyonya Tua Benamkan Tim Juru Kunci
Ancelotti membuat dua perubahan saat jeda dengan harapan bisa membalikkan keadaan.
Eduardo Camavinga dan Mariano Diaz masuk menggantikan Dani Carvajal dan Toni Kroos.
Ferran Torres memiliki peluang emas untuk mencetak gol ketiga di menit pertama babak kedua, tetapi tendangannya melebar dari sasaran.
Satu menit kemudian, dia tidak melakukan kesalahan yang sama.
Umpan lepas Alaba dicegat oleh Frenkie de Jong, yang membuat pemain Belanda itu memberikan bola keAubameyang yang kemudian menjentikkannya ke jalur Ferran.
Eks punggawa Manchester City itu kemudian melepaskan tembakan ke sudut kanan atas.
Baca Juga: Crystal Palace Melaju ke Semifinal Piala FA Usai Tundukkan Everton 4 – 0
Mimpi indah Barcelona dan mimpi buruk Real Madrid semakin menjadi-jadi empat menit kemudian.
Aubameyang mencetak gol keduanya dan gol keempat Blaugrana.
Tendangan bebas panjang Gerard Pique ke arah Ferran dilanjutkan dengan baik oleh penyerang Spanyol itu, yang memberikan umpan cepat ke arah Aubameyang.
Mantan pemain Arsenal itu kemudian menjaga ketenangannya dengan melakukan chipping di atas Courtois.
Bendera offside sempat dikibarkan, tetapi tinjauan VAR menunjukkan bahwa Ferran dan Aubameyang sama-sama onside saat menerima bola, jadi gol tetap berlaku.
Baca Juga: Juara All England 2022, Bagas/Fikri Catatkan Sejarah
Real Madrid yang tampak tidak mengerti mencoba untuk kembali ke permainan, tetapi Barcelona mengendalikan proses dan berhasil melanjutkan sisa 39 menit dengan relatif mudah.
Barcelona tidak mungkin untuk melanjutkan dan memenangkan gelar LaLiga tahun ini.
Mereka masih berselisih 12 poin di belakang Real Madrid setelah kemenangan ini, tetapi Xavi telah memberi tahu Los Blancos bahwa beberapa tahun ke depan akan melihat Barcelona yang sangat berbeda.***
