“Sayangnya, situasinya sama dengan pertandingan sebelumnya.” Ujar Rangnick kepada MUTV dan BT Sport, seperti yang dilansir dari Sky Sports.
“Babak pertama berjalan dengan baik. Kami melakukan hal serupa dengan yang kami niatkan dengan strategi kami. Kita menciptakan peluang, dan mencetak gol.
“Dan kemudian, kita berhenti melakukannya. Pada penghujung babak pertama, kita berhenti melakukannya, dan di babak ke 2 kami pun mulai kehilangan ritme permainan yang bagus.“ Lanjut Rangnick.
“Dalam 20 menit awal babak ke 2, kami kesulitan dalam bertahan. Itu terjadi ketika kami melakukan transisi, sehingga mereka mampu mencetak gol.
“Di 20 menit akhir pertandingan pun, kami memiliki peluang untuk mencetak gol lagi. Sayangnya, kami tak mampu memanfaatkan peluang itu.
“Saya memberitahu para pemain untuk lebih agresif. Namun pada akhirnya, penerapannya di lapangan cukup sulit untuk dilakukan.” Kata Rangnick kembali.
Rangnick juga menambahkan bahwa ia berharap agar para pemain tidak melakukan kesalahan yang sama dengan pertandingan lawan Southampton dan beberapa laga sebelumnya.
“Ya, pada pertandingan-pertandingan tersebut (Aston Villa, Burnley & Southampton), kita sudah unggul dan akhirnya malah mengakhirinya dengan hasil imbang.
"Ini sebenarnya masih wajar kalau hanya terjadi sekali, tapi ini sudah terjadi 3 kali.