Network
ZONABANTEN.com - Para pebalap MotoGP siap untuk melanjutkan tes pramusim 2022. Tim Pabrikan seperti Ducati, Aprillia, Suzuki, Honda, Yamaha dan KTM terus menggeber persiapan menuju musim 2022 yang dimulai Maret.
3 hari lagi, akan diadakan tes pramusim di Sirkuit Pertamina Mandalika, Indonesia.
Ini akan menjadi waktu yang penting bagi para pembalap untuk tidak hanya mempelajari tata letak sirkuit, tetapi juga memastikan apa yang berhasil dan kurang pada motor mereka.
Dikutip ZONABANTEN.com dari motogp.com, berikut hasil dari Tes Sepang, dan prediksi Tes Mandalika dari masing-masing pabrikan.
Baca Juga: 'Mati Suri' 5 Bulan, Perum PPD Operasikan Kembali Trans Sarbagita Bali
DUCATI
Ducati meninggalkan Tes Sepang dengan Enea Bastianini (Gresini Racing MotoGP), menempatkan dirinya sebagai pemegang lap tercepat yang pernah di Sepang di GP21-nya.
Tes GP22 juga berhasil dengan baik. Mesin baru menunjukkan peningkatan dalam kecepatan tertinggi dan aero baru dan asupan udara yang diperbarui tetap menjadi perlengkapan.
Namun, umpan balik dari para pebalap di Sepang menunjukkan bahwa masih ada margin untuk perbaikan.
Pabrikan Borgo Panigale itu bersemangat untuk menyelesaikan segalanya di depan Qatar.
Perangkat ride-height Ducati yang diperbarui kemungkinan akan mencuri lebih banyak headline di Mandalika.
Baca Juga: Waspada Pacar Manipulatif! Kenali 5 Tandanya Disini
APRILIA
Pabrikan asal Noale, Italia itu menjadi salah satu pencuri utama Tes Sepang.
Mereka mengakhiri tes kedua dan kelima dengan masukan positif dari Aleix Espargaro dan Maverick Viñales terdengar tentang mesin 2022 baru.
Espargaro memuji peningkatan dalam kecepatan berbelok dan menikung, meskipun ia masih belum memutuskan sasis mana yang terbaik.
Aprilia telah mengatakan sejak Tes Jerez bahwa Mandalika akan menjadi tempat mereka akan menyelesaikan mesin.
Baca Juga: Link Streaming Wolves vs Arsenal, Preview, Head to Head, Kick Off 02:45 WIB 11 Februari 2022
SUZUKI
Suzuki juga menjadikan perbaikan sebagai tindakan utama dalam uji coba pramusim 2022.
Pabrikan asal Hamamatsu itu mengkonfirmasi bahwa mereka telah meningkatkan mesin mereka dalam mencari kecepatan tertinggi tanpa mengorbankan aset GSX-RR yang sudah mapan di Sepang.
Dilaporkan ada beberapa komentar yang lebih bervariasi dari pengendara mengenai pembaruan aero dan sasis, tetapi dengan banyak hal yang berhasil.
Baca Juga: Kurang dari 24 jam, Jasa Raharja Serahkan Santunan Laka Imogiri
YAMAHA
Yamaha menginginkan kecepatan tertinggi menuju 2022. Dilaporkan ada langkah kecil ke depan yang dilakukan Yamaha, tetapi langkah itu masih belum bisa dikatakan cukup.
Manajer Tim Monster Energy Yamaha, Maio Meregalli mengakui bahwa mereka mengharapkan peningkatan yang lebih besar dan sebagai gantinya.
Saat ini, pekerjaan difokuskan untuk menemukan lebih banyak keuntungan melalui teknologi aerodinamis.
Meregalli juga mengatakan bahwa ujian sesungguhnya akan ada di Mandalika.
jadi hampir waktunya bagi Yamaha untuk memilih arah mereka setelah tiga hari mencoba dan memaksimalkan YZR-M1 2022.
Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID 19 dalam Penyelenggaraan MotoGP Mandalika, Mendagri Terbitkan Instruksi
HONDA
RC213V baru menampilkan salah satu atraksi paling menarik dari pra-musim sejauh ini.
Seperti kembalinya Juara Dunia delapan kali Marc Marquez (Tim Repsol Honda).
Nomor 93 pulih meskipun merasa cukup lelah setelah kembali ke medan pertempuran.
Honda tercepat di Sepang. Mereka mengatakan perlu menemukan batasan dar RC213V.
Honda akan terus menyempurnakan mesin baru di Mandalika.
Dengan semua pembalap yakni Marc Marquez, Pol Espargaro dari Repsol Honda, Alex Marquez (LCR Honda Castrol) dan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) mengerjakan motor 2022.
Baca Juga: Jiyeon T-ARA Umukan akan Gelar Pernikahan Musim Dingin 2022
KTM
Banyak yang akan memberikan lebih dari sekadar pfennig untuk pemikiran KTM karena pabrikan asal Austria itu masih dianggap malu-malu.
Manajer Tim Balap Pabrik KTM Red Bull, Francesco Guidotti memang mengonfirmasi rencana keseluruhan di Sepang.
KTM mencari untuk menemukan dasar yang kuat untuk memulai musim dan kemudian menggunakannya sebagai batu loncatan pengembangan setelah tahun 2021.
Mereka mengevaluasi suku cadang baru dan memeriksa kembali banyak hal dari tahun lalu.
Semuanya sudah siap untuk Miguel Oliveira dan Brad Binder dari Red Bull KTM Factory Racing.
Bersama pembalap penguji Mika Kallio dan Legenda MotoGP Dani Pedrosa lebih fokus pada mesin dan adaptasi mereka sendiri.***
