Baca Juga: Meski Diprotes Korea, Jepang Tetap Ajukan Bekas Tambang Emas Ini Sebagai Warisan Budaya UNESCO
“China akan terus mencoba dan menyesatkan publik tentang keputusan kami untuk mengalihkan perhatian dari catatan hak asasi manusia mereka yang mengerikan," ungkap jubir.
Ketika ditanya apakah kementerian luar negeri China percaya tuduhan itu valid, seorang juru bicara kementerian China mengatakan kepada Reuters pada hari Sabtu.
Dia menjelaskan bahwa laporan itu telah "mengungkap niat sebenarnya dari beberapa orang Amerika untuk mempolitisasi olahraga dan untuk menyabotase dan mengganggu Olimpiade Musim Dingin Beijing.
Juru bicara itu mengatakan dia sangat mengutuk upaya beberapa orang Amerika untuk "membayar" atlet dan "menyebabkan masalah" selama Olimpiade.
“Rencananya adalah untuk "menghasut atlet dari berbagai negara untuk mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap China,” jelas jubir China.
“bermain secara pasif dalam kompetisi dan bahkan menolak untuk ambil bagian," kata laporan itu.
Sebagai imbalannya, katanya, Washington akan memberikan sejumlah besar kompensasi dan "memobilisasi sumber daya global" untuk membantu melindungi reputasi atlet yang memilih untuk bermain secara pasif.
Amerika Serikat telah mengumumkan pada bulan Desember memboikot diplomatik Olimpiade atas apa yang disebutnya "kekejaman" hak asasi manusia di China.