Network
ZONABANTEN.com - Mesir lolos ke babak sistem gugur di Piala Afrika pada hari Rabu, 19 Januari 2022.
Mesir mengalahkan Sudan 1-0 dalam pertandingan terakhir Grup D mereka di Yaounde. Hasil ini memastikan tempat di babak 16 besar setelah lolos ke peringkat kedua grup di bawah Nigeria.
Mohamed Abdelmonem menanduk bola tendangan sudut pada menit ke-35 untuk membawa mereka unggul setelah terus memberikan tekanan ke pertahanan Sudan.
Baca Juga: Sama-sama bernama Maeda, Nasib Kedua Pemain Jepang yang Debut di Eropa ini Malah Berbeda Jauh
Di Pertandingan lain, Nigeria menang 2-0 melawan Guinea-Bissau. Hasil ini tidak berarti apa-apa karena mereka telah memastikan lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup.
Nigeria baru mencetak gol di babak kedua lewat Umar Sadiq dan William Troost-Ekong. Nigeria menjadi satu-satunya tim yang lolos dari babak penyisihan grup dengan tiga kemenangan.
Gol tersebut membuat pelatih sementara Augustine Eguavoen senang. Diketahui, Eguavoen akan menyerahkan tugas kepelatihan setelah Piala Afrika.
Juara bertahan Piala Afrika, Aljazair dikalahkan 1-0 oleh Guinea Khatulistiwa. Hasil ini tampaknya akan menjadi kejutan turnamen.
Baca Juga: Apakah Anak-anak yang Sehat Wajib Diberi Booster Vaksin Covid? Ini Penjelasan dari WHO
Namun ternyata ada kejutan lain, Juara empat kali Ghana tersingkir di tangan debutan turnamen dan negara pulau kecil Komoro.
Mesir tampil buruk di awal turnamen. Mmereka kalah dari Nigeria dan kemudian hanya menang beruntung atas Guinea-Bissau di pertandingan grup kedua.
Saat itu, Mesir menang lewat gol Mohamed Salah. Beruntungnya, gol penyama kedudukan yang brilian dari Guinea-Bissau yang dianulir secara kontroversial.
Mesir bahkan masih belum dalam performa terbaik, namun pertanda yang lebih baik terlihat ketia melawan Sudan.
Baca Juga: fromis_9 Baek Ji-heon, Pemotretan Solo Berikan Pesona Menyegarkan
Peluang dari Mostafa Mohamed dan Abdallah Said keduanya digagalkan oleh kiper Sudan Mohamed Mustafa di babak pertama.
Mohammed Salah juga menunjukkan beberapa keterampilan terbaiknya di turnamen ini. Salah satunya saat ia melewati pemain bertahan Sudan dan melepaskan tembakan rendah yang diselamatkan oleh Kiiper Ali Abu Eshrein yang menggantikan Mustafa.
Salah juga memberikan umpan kepada Amr el-Solia di depan gawang. El-Solia melepaskan tembakannya namun masih gagal menemui target.
Laga ini seperti derby karena kedua negara bertetangga. Tetapi pencapaian mereka bak langit dan bumi.
Baca Juga: OTT KPK di Pengadilan Negeri Surabaya, Sejumlah Uang Diamankan
Mesir adalah pemegang rekor pemenang Piala Afrika tujuh kali. Sementara Sudan memenangkan gelar pada tahun 1970 tetapi melewati babak penyisihan grup hanya sekali dalam 52 tahun sejak itu.
Ada ketakutan untuk Mesir ketika Salah jatuh sambil memegangi kakinya. Hal itu terjadi setelah bek Sudan, Mazin Mohamedein menabraknya dengan stud terangkat saat melakukan tekel.
Namun, Kapten Mesir bangkit dan menyelesaikan pertandingan.
Dua hasil pada hari Rabu, 19 Januar 2022 juga meloloskan Tanjung Verde dan Malawi sebagai dua tim pertama dari empat tim peringkat ketiga terbaik.
Ini pertama kalinya Malawi mencapai sistem gugur di Piala Afrika. Dua grup terakhir akan diputuskan pada hari Kamis, 20 Januari 2022.
Aljazair yang duduk di peringkat terbawah Grup E perlu menang melawan Pantai Gading untuk dapat lolos ke fase selanjutnya.
Adapun Ghana, Kementerian Olahraga negara itu telah memanggil pimpinan Asosiasi Sepak Bola Ghana untuk pertemuan darurat pada hari Jumat lalu mengenai kinerja buruk timnas mereka di Piala Afrika.
Ghana, yang pernah menjadi perempat finalis Piala Dunia, gagal memenangkan satupun pertandingan di Kamerun. Hasil itu merupakan yang terburuk dalam 59 tahun bermain di Piala Afrika.***
