Network
ZONABANTEN.com - Indonesia akhirnya kembali menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis bergengsi level dunia setelah sebelumnya absen akibat pandemi COVID-19.
Salah satunya adalah turnamen bernama Daihatsu Indonesia Masters 2021 yang dilaksanakan mulai tanggal 16 November 2021 - 21 November 2021 di Bali International Convention Centre & Westin Resort, Nusa Dua, Badung, Bali.
Turnamen Indonesia Masters 2021 ini begitu ditunggu oleh masyarakat Indonesia, khususnya badminton lovers.
Pasalnya aura positif setelah berhasil menjuarai Piala Thomas 2020 pada 17 Oktober 2021 lalu masih begitu terasa. Ditambah dengan Indonesia sebagai tuan rumah dan banyaknya pemain terbaik yang diturunkan.
Total ada sekitar 31 pemain dari berbagai nomor yang diboyong dalam turnamen Indonesia Masters 2021. Seluruhnya merupakan pemain terbaik dan terkuat milik Indonesia.
Beberapa pemain terbaik Indonesia yang dibawa antara lain Anthony Sinisuka Ginting, Shesar Hiren Rhustavito, Jonatan Christie, Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, pemain unggulan dunia lain juga turut hadir guna meramaikan persaingan, antara lain Viktor Axelsen, Kento Momota, Chou Tien Chen, Lee Zii Jia, Sindhu Pursala, Akane Yamaguchi, Rtachanok Intanon, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dan lainnya.
Tentunya kehadiran para pemain top ini diharapkan dapat memberi persaingan ketat yang seru dan menarik dari turnamen Indonesia Masters 2021.
Namun, di luar dugaan, banyak pemain unggulan yang dipaksa tersingkir dari Indonesia Masters 2021 lebih awal.
Sebut saja Ginting yang harus mengakui keunggulan dari wakil Thailand, Kunlavut Vitidsam dalam tiga gim di putaran pertama dengan skor 21-19, 14-21, dan 13-21.
Kemudian Praveen Jordan/Melati Daeva Oktafianti yang secara mengejutkan dikalahkan oleh wakil India yang berada di peringkat 178, Druv Kapila/Sikki Reddy N dalam dua gim langsung 11-21, 20-22.
Kekalahan pasangan berjuluk 'Honey Couple' sontak memancing kekecewaan dari para badminton lovers yang menyaksikan. Sang pelatih, Nova Widianto juga ikut memberikan kritikan pedas dengan menyebut jika permainan keduanya tidak nasionalis.
Di sektor ganda putra, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga dipaksa untuk menyerah dari pasangan Jepang, Takuro Hoko/Yugo Kobayashi dalam tiga gim dengan skor 21-11, 15-21, 12-21.
Selain Indonesia, pemain unggulan dari negara lain juga ada yang harus angkat kaki lebih dulu dari turnamen Indonesia Masters 2021.
Salah satunya Viktor Axelsen yang harus mengakui keunggulan dari wakil India, Prannoy H S dalam skor 21-15, 19-21, 16-21.
Sementara pebulu tangkis sektor tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, harus menyerah akibat mengalami cedera ketika menghadapi wakil Denmark, Rasmus Gemke.
Baca Juga: Daftar Pemain dan Jadwal 32 Besar Daihatsu Indonesia Masters 2021 Hari Ini, Rabu 17 November 2021
Berikut adalah daftar pemain unggulan yang harus tersingkir lebih awal di Indonesia Masters 2021 sebelum mencapai babak perempat final.
[MS]
- Viktor Axelsen (Denmark) VS Prannoy H S (India)
21-15 19-21 16-21
- Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) VS Kunlavut Vitidsarn (Thailand)
21-19 14-21 13-21
- Jonathan Christie (Indonesia) VS Srikanth Kidambi (India)
21-13 18-21 15-21
- Lee Zii Jia (Malaysia) VS Rasmus Gemke (Denmark)
9-11 Retired
[WS]
- Ratchanok Intanon (Thailand) VS Phittayaporn Chaiwan (Thailand)
21-18 12-21 17-21
- Li Michelle (Canada) VS Neslihan Yigit (Turki)
14-21 18-21
- Busanan Ombamrungpan (Thailand) VS Saena Kawakami (Jepang)
21-16 19-21 15-21
[MD]
- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia) VS Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
21-11 15-21 12-21
Baca Juga: Sikap Cuek Praveen Jordan ke Melati Daeva Usai Laga Daihatsu Masters 2021 Isukan Hubungan Merenggang
- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) VS Bagas Maulana/Muhammad Sohibul Fikri (Indonesia)
21-13 18-21 20-22
- Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India) VS Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
17-21 15-21
- Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia) VS Pramudya Kusumawardhana/ Yeremia Erich Yotche Yacob Rambitan (Indonesia)
19-21 17-21
[WD]
- Gabriela Stoeva/Stefani Stoeva (Bulgaria) VS Jeong Na Eun/Kim Hye Jeong (Korea Selatan)
11-21 6-21
- Chloe Birch/Lauren Smith (Inggris) VS Chisato Hoshi/Aoi Matsuda(Jepang)
17-21 21-15 12-21
- Mayu Matsumoto/Ayako Sakuramoto (Jepang) VS Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
17-21 21-15 16-21
[XD]
- Praveen Jordan/Melati Daeva Oktafianti (Indonesia) VS Druv kapila/Sikki Reddy N (India)
11-21 20-22
- Chan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia) VS Jones Rafli Jansen/Linda Efler (Jerman)
13-21 19-21
- Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis) VS Ko Sung Hyun/Eom Hye Won (Korea Selatan)
10-21 23-21 19-21
Rangkaian kekalahan para unggulan tersebut sontak menuai beragam komentar dan pertanyaan dari netizen, terutama badminton lovers.
Apalagi kebanyakan yang gugur merupakan unggulan dari Indonesia, yang pada akhirnya hanya menyisakan 4 wakil di babak perempat final Indonesia Masters 2021.
Beberapa komentar netizen di media sosial antara lain:
"Udah janjian mau liburan kah?"
"Pada pengen cepet liburan di Bali sepertinya."
"Pada sengaja ngalah biar bisa fokus liburan."
"Kembali ke setelan pabrik."
"Masih pada jet leg pesawat, gak maksimal."
"Banyak yang gugur unggulan tuan rumah. Podo loyo."
"Viktor kok tumben?"
"Ya itulah fakta di lapangan. Unggulan ga menjamin kemenangan. Yang paling siap dan yang mau berjuang ulet, solidlah, dan juga tak lupa rezeki, Insya Allah bisa menang."***
