Network
ZONABANTEN.com - Polemik antara kubu PSSI dengan Mata Najwa sepertinya masih belum mendekati titik akhir.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, baru-baru ini menyebut bila 50 wasit diklaim merasa geram dan terhina akibat pengakuan sosok Mr. Y, yang mengaku sebagai wasit dan pernah melakukan pengaturan skor di Liga 1 musim ini.
Ke-50 wasit liga 1 musim 2021 tersebut juga mengaku tidak pernah merasa dihubungi oleh pihak manapun terkait pengaturan skor, termasuk oleh Mata Najwa.
"Kami mempertanyakan apakah ini benar atau tidak karena sulit mendapatkan informasi. Nah 50 orang wasit Liga 1 2021 ini komplain, merasa terhina, dan mereka merasa tidak melakukan itu," ungkap Iriawan.
“Banyak (komplain) kepada saya, 'saya tak ke sana pak Ketum, saya gak enak dituduh begini.' Karena wasit Liga 1 ada 48-50, mereka tanya itu. Mereka komplain," imbuhnya lagi.
Polemik antara Mata Najwa dengan PSSI sendiri bermula ketika acara yang dipandu oleh Najwa Shihab tersebut mengangkat tema "PSSI Bisa Apa Jilid 6: Lagi-Lagi Begini" pada Rabu, 3 November 2021 lalu.
Dalam acara tersebut hadir sosok "Mr. Y" yang menyebut bila dirinya merupakan wasit Liga 1 yang terlibat dalam pengaturan skor pada dua pertandingan Liga 1 musim ini.
"Mr. Y" juga menjelaskan bila ia baru mulai mempimpin pertandingan Liga 1 pada musim 2021-2022 ini.
Mochamad Iriawan pun mempertanyakan kebenaran mengenai sosok "Mr. Y" yang dikatakan adalah wasit Liga 1.
Pasalnya, pihak Mata Najwa termasuk Najwa Shihab menolak memberi identitas "Mr. Y" karena menghormati hak narasumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya atau hak tolak yang tercantum dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.
"Soal Mr Y bahwa dia perangkat pertandingan wasit Liga 1 atur skor itu kami pertanyakan, apa benar? Kenapa sulit beri informasinya? Kalau takut diancam silakan ke polisi," ujar Iriawan
Baca Juga: Link Live Streaming Kualifikasi Piala Dunia 2022, Wales vs Belgia, Prediksi dan H2H
Pernyataan Ketum PSSI pun menuai beragam komentar netizen di media sosial.
"Mana ada maling ngaku pak."
"Kalo jujur ngaku pidana dong."
"Cari aman ajalah."
"Antara rating dan match fixing."
"Sebut saja namanya mawar."
"Ada impostor di antara kalian bung."
"Wasit di laga PSM vs Bhayangkara FC tuh diusut."
Baca Juga: Tanggapi Kasus Pengaturan Skor, Perwakilan Suporter: Kita Lebih Percaya Polisi Ketimbang PSSI!
Dugaan pengaturan skor sendiri kembali mencuat usai terungkapnya laporan dari klub Perserang Serang beberapa waktu lalu.
Dalam laporan itu, disebutkan jika ada pihak luar yang meminta pemain Perserang Serang untuk sengaja mengalah di beberapa pertandingan Liga 2. Salah satunya ketika berhadapan dengan Rans Cilegon FC.
Akibatnya, sebanyak lima pemain Perserang dipecat secara tidak hormat dan dijatuhi sanksi larangan bermain serta denda oleh Komdis PSSI. Mereka adalah Fandy Edy, Ivan Julyandhy, Eka Dwi Susanto, Ade Ivan Hafilah, dan Aray Suhendri.***
