Network
ZONABANTEN.com - Manchester United terus dikaitkan dengan pelatih Leicester City, Brendan Rodgers sebagai pengganti Ole Gunnar Solskjaer yang dikabarkan akan segera dipecat.
Rodgers disebut-sebut menjadi pilihan favorit bagi Manchester United untuk melanjutkan memimpin tim dalam sisa musim 2021/2022 ini. Dia pun diisukan akan segera dipinang dalam waktu dekat.
Klausul khusus dalam kontrak Rodgers di Leicester menjadi alasan utama mengapa pelatih asal Irlandia Utara itu punya peluang besar untuk dipilih manajemen Manchester United.
Rodgers ternyata punya klausul dalam kontraknya yang memungkinkannya untuk bernegosiasi dengan klub lain yang tampil Liga Champions, dikutip ZONABANTEN.com dari Sportskeeda, Selasa 16 November 2021.
Baca Juga: Hancurkan San Marino 10-0, Inggris Pernah Lebih Sadis, Berikut Daftar 10 Kemenangan Terbesarnya
Dengan klausul tersebut, maka Rodgers bisa pindah ke Old Traffod jika Manchester United mendapatkan kesepakatan untuk menunjuknya sebagai pelatih baru menggantikan Solskjaer.
Pasalnya, tim berjuluk 'The Red Devils' itu jadi salah satu kontestan Liga Champions 2021/2022. Mereka pun punya kans besar untuk lolos ke babak 16 besar.
Saat ini, Manchester United memimpin Grup H bersama Villarreal dengan koleksi sama-sama tujuh poin dari empat laga dengan dua laga tersisa. Di bawahnya ada Atalanta dengan lima poin.
Rodgers sendiri digadang-gadang menjadi satu-satunya pilihan terbaik bagi Manchester United saat ini, setelah sejumlah pelatih papan atas termasuk Zinedine Zidane dikabarkan menolak penawaran mereka.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan, Pemain Liga Inggris Ini Senang Bisa Perkuat dengan Tim Garuda
Baca Juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan, Pemain Liga Inggris Ini Senang Bisa Perkuat dengan Tim Garuda
Pelatih 48 tahun itu punya banyak pengalaman di Liga Premier. Memulai karier sebagai pelatih tim cadangan Chelsea pada 2006, Rodgers lalu berkarier di Watford, Reading dan Swansea City.
Tiga tahun bersama Liverpool pada periode 2012-2015 jadi masa terbaiknya. Meski gagal menjuarai Liga Premier, namun mereka sempat finish sebagai runner-up pada musim 2014/2015.
Setelah itu, Rodgers merantau ke Skotlandia bersama Glasgow Celtic. Dia menuai sukses besar dengan tujuh trofi dalam tiga musim, termasuk treble winners dalam dua musim beruntun.
Sejak awal tahun 2019, Rodgers bergabung dengan Leicester City. Musim lalu, mereka berhasil menggondol gelar juara Piala FA, disusul dengan trofi Community Shield 2021.
Baca Juga: Irlandia Utara vs Italia 0-0, Juara Piala Eropa 2020 Gagal Lolos Langsung ke Piala Dunia 2022
Sementara Solskjaer gagal mempersembahkan trofi untuk Manchester United dalam tiga musim kepemimpinannya sejauh ini. Tim 'Setan Merah' sendiri saat ini masih sering tampil inkonsistensi.
Sempat bermain apik di awal musim, kini Manchester United menunjukkan performa buruk dalam dua bulan terakhir. Mereka tertahan di posisi enam dengan 17 poin, selisih lima poin dari empat besar.
Padahal, Manchester United sudah mengeluarkan investasi besar pada bursa transfer musim panas lalu. Mereka telah mendapatkan Jadon Sancho, Raphael Varane dan Cristiano Ronaldo untuk memperkuat tim.
Akhir pekan ini, Manchester United akan bertandang ke Watford, sebelum menghadapi Villarreal, Chelsea dan Arsenal. Ini jadi periode penting bagi posisi Solskjaer di klub jika masih dipertahankan.***
